Konstrasionalisasi Modal Intelektual Berbasis Revolusi Industri 4.0

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh medium

Revolusi industri 4.0 secara fundamental telah mengubah cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu sama lain. Era ini akan mengganggu berbagai aktivitas manusia di berbagai bidang; tidak hanya di bidang teknologi, tetapi juga di bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik. Perkembangan revolusi industri juga tidak dapat dipisahkan dalam membangun pola pikir manusia. Ini juga mempengaruhi perkembangan modal intelektual yang dimiliki oleh masing-masing organisasi. Modal intelektual adalah aset tidak berwujud yang terkait dengan pengetahuan yang tertanam dalam suatu organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konstruksi modal intelektual berdasarkan perkembangan era revolusi industri 4.0 saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dikombinasikan dengan desain penelitian dalam bentuk studi literatur dan metode meta-review naratif review. Studi ini menyimpulkan bahwa perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki konsekuensi yang signifikan bagi kehidupan manusia, termasuk pembangunan modal intelektual di era revolusi industri 4.0.

Schumacher menyatakan bahwa industri 4.0 itu sendiri adalah salah satu proyek implementasi dari “Strategi Teknologi Modern Jerman 2020”. Strategi ini diimplementasikan melalui meningkatkan teknologi sektor manufaktur, menciptakan kebijakan strategis yang konsisten kerangka kerja, dan menetapkan prioritas tertentu dalam menghadapi persaingan global. Schwab, melalui Revolusi Industri Keempat, menyatakan bahwa dunia memiliki mengalami empat tahap revolusi. Pertama, revolusi industri 1.0 terjadi di abad kedelapan belas melalui penemuan mesin uap, sehingga memungkinkan barang menjadi massal diproduksi. Kedua, revolusi industri 2.0 terjadi pada abad kesembilan belas dan kedua puluh berabad-abad melalui penggunaan listrik, yang membuat biaya produksi menjadi murah. Ketiga, itu revolusi industri 3.0 terjadi sekitar sembilan belas tujuh puluhan, melalui penggunaan komputerisasi. Keempat, revolusi industri 4.0 sendiri berlangsung sekitar 2010, melalui rekayasa kecerdasan dan internet hal sebagai tulang punggung gerakan dan konektivitas manusia dan mesin. 

Perkembangan revolusi industri juga tidak dapat dipisahkan dalam membangun manusia pola pikir. Ini juga mempengaruhi perkembangan modal intelektual yang dimiliki masing-masing organisasi. Modal intelektual adalah aset tidak berwujud yang terkait dengan pengetahuan yang tertanam di dalamnya sebuah organisasi. Di era ekonomi berbasis pengetahuan saat ini, modal intelektual memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai pendorong nilai bagi suatu organisasi. Modal intelektual sekarang menjadi studi penelitian penting dalam berbagai bidang disiplin ilmu. Felipe mendefinisikan modal intelektual sebagai modal non-moneter dan non-fisik sumber daya yang sepenuhnya dikendalikan oleh organisasi dan yang berkontribusi pada penciptaan nilai organisasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa cepat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki konsekuensi signifikan bagi kehidupan manusia, termasuk pembangunan modal intelektual di era revolusi industri 4.0. Banyak kemudahan dan inovasi diperoleh dengan dukungan teknologi digital. Layanan lebih cepat dan lebih efisien dan memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan online sistem. Untuk menghadapi tantangan yang diuraikan di atas, sekarang kita perlu menemukan sumber daya manusia itu dapat bersaing di semua bidang multidimensi. Pembangunan modal intelektual dalam Era industri 4.0 dibutuhkan. Untuk memainkan peran ini, peneliti perlu memeriksa berbagai hal jurnal penelitian sebelumnya, dan kemudian menyimpulkan temuan konstruksionalisasi pada Dimensi modal intelektual yang sesuai dengan perkembangan industri era revolusi 4.0.

Penulis: Falih Suaedi & Dimas Agung Trisliatanto
Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Link terkait tulisan di atas: International Journal of Innovation, Creativity and Change. Volume 13, Issue 3, 2020 https://www.ijicc.net/images/vol_13/Iss_3/13315_Suaedi_2020_E_R.pdf

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).