Ekstrak Daun Kemangi untuk Pengobatan Penyakit Gastritis

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Kabar News

Penyakit gastritis yang secara awam dikenal dengan istilah sakit maag merupakan penyakit radang pada mukosa lambung. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat meningkatkan asam lambung seperti stres, obat-obatan serta pola makan yang tidak teratur. Penyakit gastritis ditandai dengan gejala mual, muntah, perut kembung serta nyeri yang disertai rasa panas pada daerah ulu hati. Penyakit gastritis yang tidak mendapatkan pengobatan dapat menjadi kronis dan menimbulkan luka pada lambung yang dikenal sebagai ulkus peptikum. Luka pada lambung ini dalam jangka panjang dapat memberikan komplikasi berupa perdarahan bahkan kanker lambung. Pemakaian obat untuk menetralkan asam lambung seperti antasida hanya dapat meredam gejala gastritif dalam gradasi ringan serta tidak boleh digunakan secara terus menerus. Pemakaian antasida secara terus menerus selain kurang efektif, dapat menimbulkan efek samping.

Pemakaian obat herbal seperti daun kemangi ditengarai dapat mengurangi proses radang pada gastritis. Daun kemangi yang banyak didapatkan di Indonesia biasanya digunakan sebagai campuran bahan makanan. Daun kemangi dapat langsung dimakan setelah dicuci tanpa perlu dimasuk terlebih dahulu. Daun kemangi secara tradisional digunakan sebagai obat untuk sakit perut, sakit kepala dan diare. Zat aktif pada daun kemangi (Ocimum sanctum) berupa flavonoid, fenolik dan saponin dapat meningkatkan proses penyembuhan pada gastritis. Walaupun telah digunakan sehari-hari akan tetapi masih sedikit penelitian ilmiah tentang manfaat daun kemangi untuk mengobati sakit gastritis.

Festi dan kawan-kawan telah meneliti manfaat ekstrak daun kemangi untuk mengobati peyakit gastritis dengan cara memberikan ekstrak daun kemangi pada mencit yang menderita sakit gastritis. Dua kelompok mencit diberikan minum obat aspirin sehingga menderita gastritis. Gastritis yang terjadi pada mencit ditandai dengan meningkatnya jumlah sel radang pada mukosa lambung. Pada mencit yang menderita penyakit gastritis kelompok pertama diberikan ekstrak daun kemangi selama 16 hari dan hasilnya dibandingkan dengan kelompok mencit kedua yang menderita gastritis tanpa diberikan ekstrak daun kemangi.

Pada jaringan lambung kelompok mencit yang mendapatkan ekstrak daun kemangi tampak terjadi penurunan derajad gastritis yang terlihat dari menurunnya jumlah sel radang pada jaringan mukosa lambung mencit bila dibandingkan dengan kelompok mencit yang tidak mendapatkan ekstrak daun kemangi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi terbukti dapat menurunkan derajad inflamasi mukosa lambung pada mencit yang menderita penyakit gastritis. Konsumsi daun kemangi secara teratur akan dapat mengurangi penyakit gastritis yang banyak didapatkan pada masyarakat.

Penulis: Willy Sandhika

Dosen aktif di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Artikel ilmiah populer ini diambil dari Artikel Jurnal Ilmiah dengan judul: Tulsi (Ocimum sanctum) Leaf Ethanol Extract Reduces Inflammatory Cell Infiltration in Aspirin-Induced Gastritis Rats yang telah dipublikasikan pada: Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol.31, No.1, Februari 2020. Link jurnal: https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/2630/757

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).