Implementasi Electronic Village Budgeting pada Sistem Keuangan Desa di Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Indonesia.go.id

Penelitian terhadap dana desa dan berbagai inovasi teknologi informasi menjadi trend saat ini. Beberapa penelitian sebelumnya pernah dilakukan seperti penelitian Pratiwi, Ratih Nur pada tahun 2016 tentang manajemen keuangan desa melalui inovasi Electronic Village Budgeting (EVB) yang berfokus pada badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa kabupaten Banyuwangi. Penelitian tentang implementasi dan evaluasi sistem keuangan desa (SISKEUDES) di Provinsi Jawa Timur juga pernah dilakukan oleh Nafi’ah, Nur Khasanatun (2018). Sedangkan pada penelitian yang saya ceritakan sekarang adalah memandang secara spesifik dan komprehensif bagaimana desa dapat melakukan pengelolaan keuangan desa secara terkomputerisasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Kontribusi yang ditawarkan dari hasil penelitian ini adalah memberikan input/masukan pemerintah terkait dengan rekomendasi penerapan aplikasi keuangan desa di Kabupaten Banyuwangi untuk mencapai asas akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Terdapat  beberapa aspek yang dapat digunakan oleh pemerintah desa dalam mengelola keuangan untuk mencapai akuntabilitas. Salah satunya adalah dengan melakukan pengukuran kesiapan dalam pengelolaan keuangan desa yang dalam penelitian ini ditinjau dari Penerapan Undang-Undang dan Permendagri, Sumberdaya Manusia (SDM) dan Sarana prasaran yang tersedia.

Bagaimana Evaluasi dan Penerapan Aplikasi Keuangan Desa yang Saat Ini? Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan pengendalian dan juga pembinaan menggunakan aplikasi pengelola keuangan desa berbasis website. Aplikasi tersebut telah digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam memfasilitasi desa untuk mengelola keuangan desa yang akuntabel dan transparan. Secara implementatif, aplikasi inovasi ini ditawarkan untuk membantu dalam pengelolaan keuangan desa diseluruh desa di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat menjelaskan mengapa hingga saat ini Banyuwangi tetap menggunakan EVB. 

Bukan hanya karena penerapannya sudah lama akan tetapi kepala desa sudah terbiasa dengan EVB dan juga aplikasi EVB sudah terkoneksi dengan IMS sistem yang dibangun untuk memonitoring pembangunan desa. Berdasarkan pendapat informan dalam penelitian ini juga menginginkan aplikasi keuangan desa yang mudah dalam penggunaannya dan juga bermanfaat dalam pencaipan prinsip pengelolaan keuangan desa serta mengurangi resiko kecurangan. Penelitian ini memberikan gambaran perbandingan antara SISKEUDES dan EVB dalam membantu proses pengelolaan keuangan desa serta aplikasi keuangan desa yang diharapakan dapat membantu dalam mengelola keuangan desa.

Berdasarkan teori agensi dalam penelitian ini, peran pemerintah Kabupaten dan Desa telah dilakukan dengan baik. Hal tersebut tercermin dari peraturan yang diterapkan dan dilaksanakan dalam pengelolaan keuangan desa. Evaluasi penerapan aplikasi keuangan desa yang saat ini digunakan ditinjau dari pemecahan masalah, output yang dihasilkan serta kebermanfaatan aplikasi,  menunjukkan bahwa aplikasi keuangan saat ini cukup baik dalam hal pemenuhan kebutuhan pengelolaan keuangan desa yang didasarkan pada Perbup 15 tahun 2015.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif berupa studi kasus atas pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Banyuwangi. Menurut Yin (2011), studi kasus mampu mengungkapkan hal-hal spesifik, unik dan hal-hal yang sangat mendetail. Selain itu, studi kasus mampu mengungkapkan makna di balik fenomena dalam kondisi apa adanya natural.

Penulis oleh: A A Gde Satia Utama dan Triyan Rediyanto

Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga

Secara lebih lengkap dan detail terkait penelitian ini, dapat dilihat dan diunduh pada laman website sebagai berikut: https://www.ijicc.net/index.php/ijicc-editions/31-volume-11-2020 

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).