Pengembangan Kompetensi Berbasis Caring untuk Mengelola Pasien dengan Ventilator

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh ayosemarang

Perilaku merawat perlu diterapkan untuk merawat pasien dengan ventilator mekanik. Pasien dengan ventilator mendapat perawatan khusus sesuai dengan kondisinya. Pengembangan kompetensi perawat berbasis peduli diperlukan bagi perawat untuk memberikan perawatan holistik dan kompeten. Perawat hanya melakukan tindakan rutin dan fokus pada kebutuhan fisik untuk menjaga stabilitas fisiologis pasien. Idealnya, perawat secara holistik harus memperhatikan kebutuhan psikologis, spiritual, dan sosial mereka juga.Keperawatan adalah profesi merawat dan merupakan komponen penting dari praktik holistik, terutama dengan pasien dengan kondisi kritis.

Perawatan intensif juga berfokus pada hubungan sosial antara perawat, pasien dan keluarga mereka. Konsep keperawatan telah dieksplorasi secara luas dalam literatur tetapi masih ada sedikit kejelasan dalam hal memahami deskripsi, relevansi, atau fungsi keperawatan.Sebuah studi pendahuluan dilakukan di rumah sakit dengan melakukan wawancara menunjukkan Implementasi caring dalam manajemen pasien pada ventilasi mekanik di ruang perawatan intensif masih kurang. Tidak ada standar kompetensi dalam manajemen pasien pada ventilasi mekanik dalam perawatan intensif berbasis perawatan. Ini terlihat di mana penerapan perawatan dalam kompetensi mengelola pasien pada ventilasi masih sangat rendah.

Penelitian yang sudah dilakukan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi manajemen untuk pasien dengan ventilator berdasarkan perawatan. Research and Development (R&D) dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk mengobservasi 101 perawat yang ada di ruangan. Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi manajemen pasien pada ventilasi mekanik. Ada 12 kompetensi perawat untuk pasien dalam ventilasi mekanik, yaitu pencegahan infeksi, fisioterapi pernapasan, ventilasi manual, pengobatan untuk nyeri gelisah dan delirium, perawatan kateter, mengelola buang air besar secara teratur, pemberian makanan enteral, nutrisi parenteral, mobilisasi dini, perawatan kulit, perawatan mata, dan komunikasi. Intervensi yang dilakukan sebelumnya telah disusun modul kompetensi untuk manajemen pasien yang disususn melalui focus group discussion dan diskusi pakar dengan ahli.

Caringyang merupakan inti dari pelayanan keperawatan yang sesuai dengan teori perawatan Swanson (salah satu tokoh perawat). Perilaku caring dapat ditunjukkan dengan menunjukkan pasien bahwa perawat selalu ada untuk mereka. Untuk menghabiskan waktu bersama pasien dan berbicara tentang penyakit mereka memberikan sentuhan yang dapat menenangkan pasien. Memahami kondisi dan situasi orang lain di ruang intensif adalah kunci untuk perilaku merawat pasien dan keluarga pasien. Ini dapat dikategorikan sebagai contoh berada bersama pasien dan informasi yang diberikan oleh pasien merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perawat. Proses keperawatan yang dilakukan berdasarkan budaya mempertahankan kepercayaan, dikombinasikan dengan kasih sayang selama memberikan perawatan kepada pasien, yang mengarah pada hasil yang diharapkan dari penyembuhan yang lebih baik dan kesejahteraan pasien yang lebih baik.

Banyak metode yang dapat digunakan untuk memberikan caring kepada pasien, termasuk melalui gerakan, mengucapkan kata-kata yang memotivasi pasien dan memenuhi kebutuhan masing-masing pasien. Pentingnya komunikasi terapeutik juga harus diperhatikan oleh perawat untuk menjaga kondisi pasien selama perawatan di ruang intensif. Penting bagi perawat untuk menilai kebutuhan komunikasi pasien, mengenali strategi komunikasi alternatif yang sesuai dan membuat perawatan khusus yang direncanakan dengan pasien, keluarga pasien dan anggota tim lainnya. Sehingga dapat dicapai caring yang diberikan kepada pasien secara holistik dan dirasakan manfaatnya oleh pasien selama perawatan berlangsung.

Penulis oleh: Nursalam Nursalam,Tintin Sukartini, Dewi Arini Hidayah

Link artikel Scopus: https://www.psychosocial.com/article/PR270408/15724/

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).