Efektivitas Organisasi dengan Pendekatan Model Mckinsey 7s

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Surya Tribunnews

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan dalam suatu organisasi. Organisasi akan lebih efektif jika semua sumber daya memainkan peran aktif dan mencapai tujuan organisasi secara produktif. Banyak pendekatan ilmiah yang sudah dilakukan untuk perencanaan sumber daya manusia, salah satu cara untuk menilai efektivitas organisasi adalah dengan menggunakan pendekatan internal dengan model kerangka kerja McKinsey 7S. Model ini berbeda dari model analisis organisasi lainnya karena kerangka kerja McKinsey 7S menilai organisasi secara keseluruhan dan mampu untuk mendiagnosis masalah organisasi.Pentingnya dalam mengevaluasi SDM membuat Tim Peneliti dari Fakultas Keperawatan Unair yang diketuai oleh Prof. Nursalam untuk melakukan survei eksploratif pada 226 perawat di Kabupaten Sampang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah unsur penting dalam menentukan SDM karyawan. Kepemimpinan mempromosikan pemberdayaan karyawan dalam menjalankan fungsi organisasi. Pemberdayaan karyawan telah memainkan peran penting dalam efisiensi diri karyawan yang akan meningkatkan kepuasan intrinsik karyawan. Perilaku gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepemimpinan, salah satunya adalah sikap dan perilaku pemimpin dalam menjalankan dan mengelola organisasi. Implementasi kepemimpinan dengan pendekatan model Kerangka McKinsey 7S adalah kepemimpinan yang menjadi strategi untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya adalah meningkatkan Kinerja Puskesmas. Pemimpin dapat mempengaruhi, merencanakan, mengatur, menilai dan mengevaluasi semua aspek organisasi dari staf di bagian bawah hingga para pemimpin. Hasil penelitian variabel gaji dengan pendekatan McKinsey Framework Model terhadap kinerja. Puskesmas di Kabupaten Sampang menunjukkan bahwa semua elemen McKinsey Framework Model valid untuk variabel gaji. Gaji yang baik adalah sistem yang mampu memastikan kepuasan anggota organisasi. Suatu organisasi memperoleh, mempertahankan, dan mempekerjakan sejumlah orang yang dengan sikap dan perilaku positif bekerja secara produktif untuk kepentingan organisasi. Jika anggota organisasi merasa tidak puas dengan kompensasi yang mereka terima, dampak pada organisasi akan sangat negatif.

Apresiasi dapat meningkatkan kinerja adalah hadiah yang sudah ada dan mampu menyentuh profesionalisme dan kinerja aspek perawat. Penghargaan didasarkan pada perhitungan sistem penilaian perawat sehingga dapat menyentuh aspek profesional dari kemampuan perawat dan perawat sehingga dapat dirasakan oleh perawat untuk meningkatkan kinerja perawat. Keterampilan yang dimiliki oleh karyawan mempengaruhi pencapaian dan kinerja Puskesmas. Oleh karena itu, organisasi Puskesmas perlu membuat strategi perencanaan, penilaian, dan evaluasi kemampuan karyawan, memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sebagai upaya untuk meningkatkan Kinerja Puskesmas. Ini juga merupakan faktor kepuasan karyawan serta peningkatan kompetensi terbaik organisasi karena kemampuan terbaik yang dimiliki oleh individu, tetapi secara keseluruhan sebagai bagian dari kemampuan dan keterampilan terbaik yang dimiliki oleh organisasi.

Pendekatan Model Kerangka McKinsey 7S juga dilihat dari kebijakan, Pembuat kebijakan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat menjaga kepuasan dan motivasi karyawan di antara para pemimpin dan staf. Ini membantu meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan organisasi dan memenuhi kebutuhan untuk membangun kinerja petugas kesehatan. Kebijakan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kepemimpinan dan kepribadian kepemimpinan dalam menghadapi masalah. Kebijakan tersebut adalah kepercayaan umum, maka pemimpin organisasi dalam menentukan suatu kebijakan harus didasarkan pada perencanaan dan analisis masalah, daripada ditetapkan berdasarkan pada manfaat dan kepribadian pemimpin. Kebijakan tidak boleh ambigu dan multitafsir yang dapat menciptakan konflik dalam organisasi karena kebijakan yang dibuat tidak dapat menjadi kepercayaan dan kepercayaan bagi anggota organisasi. Hal ini dapat memengaruhi pencapaian Kinerja Puskesmas karena kebijakan tersebut adalah serangkaian konsep dan prinsip yang memandu dan mendasarkan rencana dalam pelaksanaan pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Tiga elemen Kerangka Kerja MC Kinsey 7S yaitu Strategi, Struktur, dan Gaya Kepemimpinan merupakan komponen penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan keefektifan organisasi.

Penulis oleh: TintinSukartini, AchmadMasfi, A. Aziz AlimulHidayat, Nursalam

Link terkait tulisan di atas: https://www.psychosocial.com/article/PR270407/15723/

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).