Peran Sprulina Terhadap Kualitas Warna dan Pertumbuhan Ikan Koi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh kompasiana.com

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan devisa negara, sebab komoditas ini memiliki pasar tersendiri yang mampu menarik pecinta ikan dengan menilai dari sisi keindahanya. Salah satu hal yang menjadi penentu keindahan pada banyak spesies ikan hias adalah warna. Warna merupakan parameter untuk menentukan nilai ikan hias, yaitu semakin cerah warna maka semakin tinggi nilai ikan tersebut.

Ikan Koi ialah salah satu jenis ikan hias. Meskipun ikan tersebut terkenal dengan kecantikan akan warnanya, ikan Koi juga dapat mengalami penurunan kualitas warna, apalagi jika dipelihara di akuarium. Namun, menurut Lalith et al., (2013) peningkatan nutrisi pakan ikan merupakan cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan warna pada ikan, utamanya ikan hias.

Penambahan tepung Spirulina sp. merupakan alternatif yang bisa diterapkan. Spirulina sp. adalah salah satu jenis dari mikroalga yang banyak dimanfaatkan oleh manusia, serta biasa hidup di danau atau perairan yang memiliki kadar garam, sehingga memilki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Selain itu, Spirulina sp. adalah Cyanobacteria yang berbentuk filamen yang menghasilkan berbagai senyawa bioaktif yang bernilai tinggi antara lain karotenoida.

Menambahkan tepung Sprirulina sp ke pakan bertujuan untuk meningkatkan intensitas warna ikan Koi. Sebab, kandungan karotenoid dan protein yang terkandung sangat potensial, namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh tepung Spirulina sp. terhadap intensitas dan pertumbahan ikan Koi (Cyprinus carpio). Dimana hal tersebut menjadi tujuan utama pada penelitian kami kali ini.

Dengan menggunakan ikan Koi berukuran 8-10 cm dan pakan komersial yang telah ditambahkan tepung Spirulina dengan tambahan progol, penelitian ini menerapkan 3 perlakuan utama dan 1 perlakuan kontrol. Mulai dari penambahan tepung Spirulina sebanyak 1% dari 100 gram pakan (P1), 3% (P2), 5% (P3), serta perlakuan kontrol tanpa penambahan tepung Spirulina (P0).

Selain mengamati kualitas warna pada ikan dengan melihat RGB melalui aplikasi Adobe Photoshop CS6, pertumbuhan panjang dan berat pada ikan selama pemeliharaan turut diamati untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Sprirulina tersebut terhadap pertumbuhan ikan.

Secara umum, dari ketiga perlakuan utama mempengaruhi kualitas warna pada ikan koi pasca pemeliharaan. P1 merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan nilai mencapai 3,0200%, P2 dengan nilai 2,1060%, P3 dengan nilai 1,4620%, serta P0 menghasilkan nilai 1,2340% saja.

P1 dengan dosis 1% tepung Spirulina menghasilkan nilai terbaik menunjukkan bahwa konsentrasi tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan Koi untuk kualitas warnanya, yaitu kandungan karotenoidnya. Hal tersebut sesuai dengan penelitian dari Wickins et al., (1992), yang menyatakan bahwa penambahan 1% pasta Spirulina, mampu memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan kecerahan merah pada ikan Kohaku Koi.

Sedangkan pada P2 dan P3, peningkatan kualitas warna tidak setinggi P1. Diduga hal tersebut terjadi karena kandungan karoten yang terkandung dalan pakan melebihi dari kadar karoten yang dibutuhkan ikan. Sehingga menyebabkan kecerahan warna pada ikan tidak maksimal.

Untuk parameter pertumbuhan pada ikan, terdapat dua hal yang diamati, yaitu pertumbuhan berat absolut dan pertumbuhan panjang absolut. Berdasarkan hasil yang didapat, untuk nilai pertumbuhan berat absolut tertinggi terdapat pada P3, dengan nilai 4,7400 gram. Sedangkan untuk pertumbuhan panjang absolut, nilai tertinggi terdapat pada P2, dengan nilai 0,9780 cm.

Spirulina sp. memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi dan lengkap, seperti apa yang dibutuhkan oleh ikan Koi. Selain mengandung karbohidrat dan lemak, terdapat juga kandungan berbagai jenis vitamin dan mineral pada tepung Spirulina sp. tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa menambahkan tepung Spirulina pada pakan ikan Koi dengan dosis yang berbeda, dapat mempengaruhi kualitas warna dan pertumbuhan pada ikan Koi. Peningkatan kualitas warna terbaik dicapai oleh P1, pertumbuhan berat terbaik dicapai P3, dan pertumbuhan panjang terbaik dicapai P2.

Penulis : Arif Habib Fasya
Referensi : https://www.researchgate.net/publication/339485863_Addition_different_algae_Spirulina_flour_to_artificial_feed_on_color_quality_and_growth_of_Koi_fish_Cyprinus_carpio-Koi

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).