Peningkatan Ekspresi VEGF pada Ulkus Traumatis Mukosa Mulut dengan Terapi Gel Ekstrak Teripang Emas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh doktersehat

Proses penyembuhan luka terdiri dari fase awal, fase intermedia, dan fase lanjut. Setiap fase memiliki proses biologis dan peran sel yang berbeda. Proses angiogenesis adalah bagian penting dari penyembuhan luka dan distimulasi oleh berbagai sitokin dan faktor pertumbuhan. Salah satunya adalah vascular endothelial growth factor (VEGF) yang berperan sebagai faktor angiogenik yang kuat. VEGF diproduksi oleh keratinosit, makrofag, dan fibroblas selama penyembuhan luka. Makrofag juga memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka, dan menghasilkan berbagai jenis faktor pertumbuhan dan sitokin, terutama pada hari ketiga dan keempat pada saat luka dimulai. Faktor pertumbuhan ini menarik stem sel untuk berdiferensiasi di area luka.

Secara umum, luka dirawat menggunakan povidone iodine sebagai terapi pada luka. Povidone iodine memiliki efek samping pada konsentrasi tertentu. Povidone iodine 10% memiliki kecenderungan iritasi dan kerusakan kulit, serta efek alergi atau toksik pada individu yang sensitif. Povidone yodium dengan konsentrasi lebih dari 3% juga dapat memberikan rasa panas pada kulit, dan juga cukup mahal .

Perawatan luka menggunakan bahan alami telah dilakukan, antara lain dengan menggunakan tanaman dan hewan yang berkhasiat untuk membantu proses penyembuhan luka. Dalam literatur Cina dan Malaysia, teripang telah dikenal sebagai tonik dan obat tradisional yang efektif terhadap luka dan luka bakar. Oleh karena itu teripang memiliki potensi untuk dikomersialkan dalam pengobatan modern. Teripang mengandung protein 86,8%, kolagen 80%, mineral, mucopolysaccharide, glikosaminoglikan (GAG), kondroitin, omega 3, omega 6, omega 9, dan asam amino. Saponin dalam teripang adalah antioksidan dan antiseptik alami. Kolagen, mucopoly-sakarida dan asam amino Stichopus variegatus berperan sebagai faktor pertumbuhan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa glikosaminoglikan (GAG) sulfat seperti kondroitin sulfat dan heparan sulfat dapat memiliki efek positif untuk penyembuhan luka.

Dalam proses penyembuhan luka, VEGF memiliki peran dalam pelepasan faktor von Willebrand dari sel endotel dan menginduksi aktivitas faktor ekspresi jaringan dalam sel endotel dan monosit. VEGF juga memainkan peran penting dalam menginduksi angiogenesis serta meningkatkan permeabilitas mikrovaskuler. Oleh karena itu, penelitian berikut ini dilakukan untuk mempelajari efek induksi ekstrak teripang emas pada ekspresi VEGF dalam ulkus traumatis oral.

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah ekstrak teripang emas dapat meningkatkan ekspresi VEGF dalam ulkus traumatis membran mukosa oral pada tikus. Penelitian menggunakan Ekstrak S. hermanii dengan metode freeze drying, gel yang mengandung ekstrak S. hermanii dan PEG 400/PEG 4000 pada konsentrasi 40% dan 80%. Induksi ulkus traumatik pada mukosa bibir bawah Rattus norvegicus dengan cara luka bakar dengan burnisher hand instrument yang dipanaskan. Selanjutnya, hewan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kontrol, gel ekstrak S. hermanii 40%, dan gel ekstrak S. hermanii 80%. Ulkus yang terbentuk pada hari ke 3 di ulas dengan gel ekstrak S. hermanii. Semua hewan di-eutanasia pada hari ke-4, jaringan sampel dari bibir bawah di uji melalui histopatologi untuk menghitung jumlah ekspresi VEGF.

Hasil penelitian menunjukkan, pada Uji anova satu arah tampak perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Peningkatan signifikan ekspresi VEGF ditemukan antara kelompok kontrol dan konsentrasi 80% aplikasi gel ekstrak S. hermanii. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Aplikasi gel ekstrak S. hermanii pada konsentrasi 80% meningkatkan ekspresi VEGF pada ulkus traumatis mukosa oral pada tikus Wistar. Penelitian ini memberikan bukti bahwa ekstrak gel S. hermanii pada 80% meningkatkan ekspresi VEGF dalam ulkus traumatis mukosa mulut.

Penulis: Pratiwi Soesilawati, Eghia Laditra Ambarani, Yuliati, Aqsa Sjuhada

Link terkait tulisan di atas: https://actamedicaphilippina.upm.edu.ph/index.php/acta/article/view/667/613

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).