Efisiensi Pakan Ikan Bawal Air Tawar dengan Kombinasi Pakan Aditif Tepung Temulawak dan Komersial

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh suka ikan

Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) adalah komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat. Pakan merupakan salah satu dari beberapa komponen penting dalam kegiatan budidaya. Biaya pakan dapat mencapai 60-80% dari biaya produksi. Harga pakan akan mempengaruhi biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh dari usaha budidaya sehingga diperlukan bahan baku pakan ikan yang berkualitas, murah dan lebih efisien. Penambahan pakan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pakan ikan. Pakanberkualitas memiliki nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan alternatif yang dapat digunakan, salah satunya adalah temulawak berperanan sebagai pakan aditif. Penambahan temulawak dalam pakan mempengaruhi peningkatan nafsu makan. Kandungan curcumin dan zat minyak atsiri diduga menjadi penyebab percepatan pengosongan lambung, sehingga timbul rasa lapar dan merangsang nafsu makan.

Pertumbuhan terjadi karena penambahan jaringan dari pembelahan sel mitosis yang terjadi karena kelebihan energi dan input protein yang berasal dari pakan. Pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sangat tergantung pada kondisi tubuh ikan, misalnya kemampuan ikan untuk memanfaatkan energi dan protein yang tersisa setelah metabolisme untuk pertumbuhan. Sementara itu, faktor eksternal seperti faktor lingkungan dan pakan sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Kedua faktor ini akan menyeimbangkan keadaan tubuh ikan selama pemeliharaan dan mendukung pertumbuhan ikan.

Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan tepung temulawak pada ikan bawal air tawarsebanyak 10 % yang dikombinasikan dengan pakan komersial dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Rata-rata pertumbuhan tambaqui berkisar dari 1,05 hingga 1,35. Tingkat pertumbuhan yang tinggi pada setiap perlakuan menunjukkan bahwa jumlah nutrisi yang terkandung cukup dalam pakan. Hal ini disebabkan jika kandungan nutrisi pakan mampu memenuhi kebutuhan dasar ikan dan pemeliharaan membran sel tubuh, maka dapat memacu pertumbuhan benih ikan dengan baik. Curcuma yang diberikan memiliki berbagai manfaat bagi tubuh ikan, terutama untuk kesehatan dan pertumbuhan. Kandungan curcumin dan minyak atsiri dalam temulawak berfungsi sebagai antibiotik, juga dapat menetralisir racun, meningkatkan sekresi empedu sehingga dapat meningkatkan nafsu makan pada ikan karena curcumin dan minyak atsiri dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan dan digunakan sebagai penguat pertumbuhan dan meningkatkan pencernaan. Fungsi lain dari temulawak adalah sebagai antibakteri, dimana antibakteri ini dapat melisiskan racun yang menempel pada dinding usus, sehingga penyerapan nutrisi lebih baik dan dapat memicu pertumbuhan.

Efisiensi pakan berbanding lurus dengan penambahan berat badan yang diberikan selama pemeliharaanikan bawal air tawar, semakin besar nilai efisiensi pakan, semakin efisien ikan memanfaatkan makanan yang dikonsumsi untuk pertumbuhan. Berdasarkan nilai efisiensi pakan yang diperoleh, nilai rata-rata berkisar dari 47,15% hingga 72,62%. Nilai efisiensi pakan yang meningkat menunjukkan bahwa pakan tersebut memiliki kualitas yang baik. Ini konsisten dengan pernyataan bahwa efisiensi pakan yang tinggi menunjukkan penggunaan pakan yang efisien sehingga hanya sejumlah kecil protein yang dirombak untuk memenuhi kebutuhan energi dan sisanya digunakan untuk pertumbuhan. Faktor-faktor yang menentukan efisiensi pakan yang tinggi dan rendah adalah sumber nutrisi dan jumlah masing-masing komponen sumber nutrisi dalam pakan.

Penulis: I Oktavianti, Agustono, Mirni Lamid

Link terkait tulisan di atas: Feed additive of curcuma flour (Curcuma xanthorhiza) in commercial feed to growth rate and feed efficiency of tambaqui (Colossomamacropomum)

https://www.researchgate.net/publication/339485450_Feed_additive_of_curcuma_flour_Curcuma_xanthorhiza_in_commercial_feed_to_growth_rate_and_feed_efficiency_of_tambaqui_Colossoma_macropomum

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).