Strategi Coping untuk Kurangi Stres Mahasiswa Akibat Overload Teknologi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber gambar: Brilio.net

Data artikel ini meneliti peran strategi coping, kesejahteraan psikologis dan sosial pada saat stres karena efek teknologi. Peningkatan penggunaan teknologi dalam kehidupan siswa menimbulkan kompleksitas, ketidakpastian, dan overload di level universitas. Data ini memberikan ruang lingkup penelitian yang ideal untuk mematikan pengaruh dari strategi coping pada kesejahteraan sosial dan psikologis.

Dataset ini mencakup tiga ratus satu (301) kuesioner survei yang diberikan pada mahasiswa. Secara spesifik, responden artikel ini adalah mahasiswa yang saat ini terdaftar di universitas negeri di kota Surabaya. Pada awalnya kuisioner survei online ini dibagikan kepada 350 siswa, tetapi respon yang diterima adalah sebesar 301. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana dan dilakukan pada semester ganjil 2019.

Setiap kuesionar diisi dengan persetujuan penuh dari responden. Mereka diminta untuk menjawab semua item survei; karenanya tidak ada data yang tidak dilaporkan. Data demografis dikumpulkan dari para responden, begitu pula dengan persepsi technostress, strategi coping, kesejahteraan psikologis, dan social capital.

Enam table pada paper ini menyajikan hasil dari statistik demografis, korelasi koefisien, loading factor, validitas konstruk, validitas diskriminan, dan Analisa hetero trait dan mono trait (HTMT).

Untuk data awal, yaitu data demografis, ada enam variabel yang diberi kode dalam data yaitu:

Jenis Kelamin (1-Perempuan, 2-Laki-Laki), Kebangsaan (1-Indonesia, 2-Asing), Agama (1-Muslim, 2-Kristen, 3-Hindu, 4-Buddha), Usia (1-≤ 25, 2-25-35, 3-≥ 35), Pendidikan (1-S1 Sarjana, 2-Master S2, 3-PhD S3), Penggunaan Internet (1-Penggunaan pribadi, 2-Studi, 3 -Sosialisasi, 4-Semua yang di atas).

Kontribusi yang dapat diberikan oleh data yang dipresentasikan antara lain, pertama, data dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana mahasiswa/i menggunakan strategi coping untuk mengurangi stres karena overload teknologi, kompleksitas, dan ketidakpastian; kedua, data ini penting untuk sebagai pertimbangan implementasi kebijakan di perguruan tinggi di era digital; ketiga, data ini juga berharga untuk merancang kegiatan psikologis dan sosial siswa di kampus.

Penulis: Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352340920304777?via%3Dihub

https://doi.org/10.1016/j.dib.2020.105583

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).