Terapi Potensial untuk Mempercepat Penyembuhan Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh orami parenting

Infeksi Saluran Kemih (ISK) berulang biasanya disebabkan oleh bakteri yang telah memiliki resistensi tinggi terhadap antibiotik. Oleh karena itu dalam tata laksana ISK bagian atas atau pielonefritis perlu ditemukan pengobatan non antibiotik, salah satunya dengan probiotik. Pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. dr. Risky Vitria Prasetyo, SpA(K) pada tahun 2019, Lactobaccilus plantarum IS-10506 merupakan terapi potensial untuk mencegah terjadinya ISK berulang yang menyebabkan kerusakan ginjal pada anak.

ISK merupakan salah satu infeksi yang sering terjadi pada anak dan memiliki risiko yang buruk apabila tidak diobati dengan serius. ISK bagian atas atau biasa disebut dengan Pielonefritis, dapat menyebabkan gangguan ginjal akut atau acute kidney injury dan urosepsis, dan dalam jangka panjang menyebabkan pembentukan jaringan parut ginjal, hipertensi, dan penyakit ginjal kronik stadium akhir. ISK ini disebabkan oleh berbagai jenis mikroba, baik itu virus, jamur, atau bakteri.  

Pielonefritis merupakan peradangan pada jaringan parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pengobatan pada Pielonefritis selama ini dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Penyebab tersering dari ISK ialah bakteri Escherichia coli yang memiliki tingkat resistensi atau kekebalan yang tinggi terhadap antibiotik. Resistensi terhadap antibiotik tersebut menyebabkan terjadinya penurunan efektifitas pengobatan. Selain itu juga, bakteri yang ada di jaringan akan semakin merusak dan menimbulkan dampak yang serius pada ginjal. Oleh karena itu, perlu ditemukan inovasi baru berupa pengobatan non antibiotik sebagai tatalaksana pielonefritis. Pengobatan pielonefritis bertujuan untuk memperbaiki jaringan parenkim ginjal yang rusak akibat infeksi.

Penelitian yang dilakukan oleh Hill, dkk pada 2015 menunjukkan bahwa probiotik yang merupakan mikroorganisme hidup, apabila dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, dapat memberikan manfaat pada penderita ISK dengan mempercepat penyembuhan dan menurunkan risiko terjadinya ISK berulang pada anak. Selain itu, probiotik juga dipercaya bisa menjadi alternatif pengobatan pada ISK berulang, dengan ataupun tanpa komplikasi.

Lactobaccilus plantarum IS-10506 merupakan salah satu probiotik yang diisolasi dari dadih yang merupakan hasil fermentasi dari susu kerbau. Pada penelitian yang dilakukan pada tikus dengan Pielonefritis, Lactobaccilus plantarum IS-10506 terbukti mampu meningkatkan regenerasi pada tubulus ginjal yang mengalami kerusakan. Studi awal yang dilakukan dengan menggunakan tikus oleh Badawi tahun 2016 menunjukkan bahwa pemberian probiotik kefir yang diberikan selama 7 hari dapat mengurangi jejas akibat lipopolisakarida yang merupakan endotoksin pada bakteri gram negatif penyebab rusaknya sel ginjal dan meningkatkan efek terapeutik dari sel punca mesenkim. Probiotik kefir terbukti meningkatkan kadar sitokin anti inflamasi (IL-10) dan menurunkan proses apoptosis jaringan ginjal sehingga dapat terjadi proses regenerasi dan perbaikan sel mesenkim.

Penelitian dilakukan pada tikus dengan membagi lima puluh lima tikus menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol, tikus hanya diberikan air kemudian diterminasi, sedangkan pada kelompok perlakuan, tikus terlebih dahulu diinduksi dengan Escherichia coli yang diberikan melalui kateter uretra. Lactobaccilus plantarum IS-10506 diberikan secara oral sekali sehari hingga 14 hari ke kelompok perlakuan. Tikus di kelompok perlakuan diterminasi pada hari ke 3, 5, 7, 10 dan 14 untuk membuktikan adanya percepatan perbaikan epitel tubulus ginjal akibat ISK.

Pengobatan dengan probiotik pada kelompok perlakuan menunjukkan adanya peningkatan aktivasi sel punca tubulus ginjal, seperti yang ditunjukkan oleh produksi Lipocalin-2 yang lebih tinggi, dan proliferasi sel punca tubulus ginjal yang ditunjukkan oleh produksi Ki-67 yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa probiotik Lactobaccilus plantarum dapat mempercepat proses regenerasi sel epitel tubulus ginjal pada tikus pielonefritik melalui aktivasi sel punca endogen dalam tubulus ginjal untuk berproliferasi menjadi sel epitel tubulus ginjal yang matur.

Probiotik Lactobaccilus plantarum IS-10506 menunjukkan kemampuan dalam meningkatkan regenerasi tubular ginjal pada tikus pielonefritik. Mekanisme molekuler yang mendasari regenerasi tubulus ginjal oleh Lactobaccilus plantarum IS-10506 adalah karena aktivasi sel punca tubular ginjal endogen untuk selanjutnya berproliferasi menjadi sel epitel tubulus ginjal matur, yang pada gilirannya mempercepat proses regenerasi sel epitel tubulus ginjal setelah terjadi kerusakan akibat LPS pada tikus pielonefritik.

Dengan demikian, Lactobaccilus plantarum IS-10506 adalah pengobatan potensial untuk mempercepat penyembuhan ISK dan berpotensi mencegah ISK berulang yang dapat berkembang menjadi Penyakit Ginjal Kronis pada anak-anak dengan gangguan struktural saluran kemih melalui modulasi respon imun.

Penulis: Dr. Risky Vitria Prasetyo, dr., SpA(K)

Reference: RV Prasetyo, I Surono, NA Soemyarso, T Djojodimedjo, S Rauf, MS Noer, SM Sudarmo. 2019. Lactobaccilus plantarum IS-10506 promotes renal tubular regeneration in pyelonephritic rats. Beneficial Microbes, 2020; 11(1): 59-66.

Link: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32066257

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).