Apakah Liquid Smoke Sekam Padi Aman Digunakan sebagai Obat?

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh sumeks

Liquid smoke telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri dengan cara mengoleskan ke daerah yang terkena. Liquid smoke juga digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka bakar. 

Paradigma yang berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa obat-obatan yang berasal dari bahan alam tidak berbahaya dan tidak memiliki efek samping. Asumsi ini tidak sepenuhnya benar. Setiap bahan alam memiliki potensi untuk menjadi racun, tergantung pada seberapa banyak dosis dalam tubuh. Jadi, penggunaan bahan alam untuk obat tradisional perlu dipastikan aman, di mana perlu dilakukan suatu uji toksisitas akut untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional di masyarakat semakin meluas, sehingga diperlukan penelitian agar penggunaannya sesuai dengan aturan pelayanan kesehatan dan harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk kualitas, keamanan, dan kemanjuran obat tradisional.

Penelitian mengenai liquid smoke untuk terapi kelainan pada rongga mulut telah dilakukan, salah satunya adalah liquid smoke yang berasal dari tempurung kelapa dan sekam padi. Namun tingkat keamanan liquid smoke dalam sistem biologi belum sepenuhnya terkonfirmasi. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ira Arundina, drg., M.Si, mengkonfirmasi keamaan liquid smoke yang berasal dari sekam padi untuk terapi kelainan pada rongga mulut. Penelitian yang dilakukan dengan menentukan dosis toksisitas akut pada hewan coba dengan memberikan beberapa konsentrasi liquid smoke sekam padi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa liquid smoke sekam padi dengan dosis 15000 mg/kg tidak menunjukkan tanda toksik pada hewan coba. 

Pengamatan berat badan hewan coba setelah pemberian liquid smoke sekam padi selama 7 hari, menunjukkan kecenderungan peningkatan berat badan. Selain itu, pengamatan gejala toksisitas setelah 4 jam pemberian liquid smoke sekam padi juga dilakukan. Hasil yang didapat adalah tidak ditemukannya perubahan pada kulit dan bulu, perubahan warna mata, kondisi lesu, kejang, tremor, dan diare pada hewan coba.

Hal lebih mendalam diamati, pada kondisi jaringan hati atau hepar hewan coba. Kelompok percobaan yang diberikan liquid smoke sekam padi menunjukkan tidak ditemukan adanya kerusakan selular organ hati atau hepar yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Gambaran seluler tersebut terdiri dari gambaran sel-sel hepatosit normal, yang berbentuk bulat atau oval dengan nukleus di tengah sel. Vena sentral dan sinusoidal normal.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian yang telah dilakukan pada liquid smoke yang berasal dari tempurung kelapa. Liquid smoke yang berasal dari sekam padi maupun tempurung kelapa memiliki potensi terapeutik yang menjanjikan dan perlu diteliti lebih lanjut. Kesimpulan sementara yang dapat kita ambil adalah liquid smoke merupakan suatu zat yang relatif tidak berbahaya dan mampu menunjukkan potensi terapi seperti liquid smoke yang berasal dari tempurung kelapa yang mempunyai sifat analgesik, meningkatkan fibroblast, kolagen, dan meningkatkan proses penyembuhan lesi pada rongga mulut. 

Penulis: Dr. Ira Arundina, drg., M.Si
Meircurius Dwi Condro Surboyo, drg., M.Kes
Informasi detail dapat dilihat pada tulisan kami di:
Ira Arundina, Tantiana, Indeswati Diyatri, Meircurius Dwi Condro Surboyo, and Rachma Adityasari (2020). Acute Toxicity Test of Liquid Smoke of Rice Hull (Oryza sativa) on Mice (Mus Musculus). Journal of International Dental and Medical Resear; 13(1): 91-96
http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2020/04/16.D19_880_Ira_Arundina_Indonesia.pdf

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).