Sebanyak 1.492 Siswa Diterima UNAIR Lewat Jalur SNMPTN

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof Moh Nasih saat konferensi pers berkaitan dengan SNMPTN 2020, di Ruang Rektor, Rabu (8/4/2020). (Foto: M. Alif Fauzan)

UNAIR NEWS – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 resmi diumumkan pada hari ini Rabu, 08 April 2020 pukul 13.00 WIB. Secara serentak seluruh peserta yang mendaftar SNMPTN 2020 bisa melihat pengumuman di laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) maupun laman masing-masing PTN tujuan.

Rektor Universitas Airlangga Prof. Mohammad Nasih mengatakan bahwa tahun 2020 ini ada sebanyak 20.225 yang mendaftar di UNAIR lewat jalur SNMPTN. Dari jumlah itu, yang berhasil lolos dan terima sebanyak 1.492 peserta. Di antara 1.492 peserta yang diterima, sebanyak 304 di antaranya adalah pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah .

Rektor mengatakan bahwa dengan begitu, tingkat keketatan di UNAIR hanya 7,38 untuk semua program studi.

Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2020 ini adalah eranya perempuan. Dari sebanyak 1.492 peserta yang lolos seleksi, sejumlah 1.224 di antaranya adalah perempuan.

“Itu artinya, 82 persen peserta yang diterima di UNAIR adalah perempuan,” ujar Rektor.

Sementara itu, ada dua prodi dimana 100 persen yang diterima adalah perempuan, yaitu prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

Rektor menyampaikan bahwa pihaknya bersama forum di majelis rektor bersepakat bahwa proses daftar ulang dan verifikasi dilakukan secara online. Sehingga, bagi peserta yang dinyatakan diterima, diharapkan untuk melihat informasi di web UNAIR di sini berkaitan dengan kapan pelaksanaan daftar ulang dan verifikasi.

“Mohon agar peserta yang sudah dinyatakan lolos, bisa mempersiapkan syarat-syarat pendaftaran ulang. Segera isi biodata pada 9-15 April 2020. Proses lainnya akan diumumkan kemudian,” terang Prof Nasih.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu menegaskan, peserta yang dinyatakan lolos dan mengalami kesulitan fisik maupun finansial, mohon untuk segera berkomunikasi dengan UNAIR.

“Jangan menggunakan kendala finansial sebagai alasan untuk tidak melakukan pendaftaran ulang. Komunikasi dengan kami menjadi sangat penting, sebab daftar ulang bisa dilakukan meskipun belum melakukan pembayaran,” ucap Rektor.

Untuk pelaksanaan UTBK, panitia UTBK menggunakan jadwal tentatif. Prof Nasih yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) LTMPT berharap agar kondisi ke depan memungkinkan untuk pelaksanaan UTBK.

“Jika terpaksa tidak bisa dilaksanakan UTBK karena wabah Covid-19 belum usai, maka kami akan menyesuaikan dengan melakukan penjadwakan ulang,” tambahnya. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).