HUMAS UNAIR – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bersiap mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Rencananya, pengumuman hasil SNMPTN akan diumumkan besok Rabu, 8 April 2020. Mengenai hal itu, Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA mengungkapkan bahwa siswa yang dinyatakan lulus seleksi dimohon untuk memperhatikan informasi dengan detail di masing-masing PTN yang diterima. Karena ada aturan yang berbeda pada setiap PTN.
“Sebagai rasa syukur akan diterimanya SNMPTN. Mari kita menjadi duta pencegahan Covid-19. Peran kalian sebagai duta adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini juga akan menjadi landasan bagi saudara untuk sukses di masa depan,” ungkapnya.
Bagi yang belum diterima, sambung Prof Nasih, siswa harus lebih optimis untuk melakukan proses tes selanjutnya. Yakni SBMPTN yang akan dilaksanakan di Bulan Juni dan Juli 2020. Rencananya proses pendaftaran UTBK dan SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 2-20 Juni 2020. Sedangkan pelaksanaan UTBK akan dilangsungkan pada 5-12 Juli 2020 dan hasil SBMPTN akan diumumkan pada 25 Juli 2020.
“Waktu tersebut masih bersifat tentatif. Artinya, jika kondisi masih belum memungkinkan maka akan dilakukan penjadwalan ulang. Meski demikian, kita semua harus optimis agar UTBK bisa dilaksanakan pada tanggal tersebut,” ungkapnya.
Perihal mekanisme pelaksanaan karena waktu yang mepet, Prof Nasih mengungkapkan, UTBK tahun ini akan ada perubahan dan penyesuaian. Pertama, pada saat mendaftar UTBK dilakukan dalam waktu bersamaan dengan daftar SBMPTN. Yakni program studi dipilih diawal. Kedua, tidak adanya pengumuman nilai UTBK seperti tahun lalu. Jadi mekanisme pengumumannya akan secara langsung. Sehingga usai ujian akan langsung diumumkan.
“Sekali lagi, alasan utamanya adalah karena kondisi yang tidak biasa. Mari kita persiapkan dengan sebaik baiknya. Tetap di rumah dan belajar di rumah dengan maksimal. Insya Allah hal itu sudah cukup untuk bekal UTBK,” tekannya.
Penulis: Nuri Hermawan
Editor: Khefti Al Mawalia
