Mahasiswa FH UNAIR Asal Malang Inisiasi Gerakan Semangat Melawan Corona di Kota Asalnya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Di tengah-tengah pandemi virus COVID-19 yang telah menjangkit lebih dari 1 juta populasi dunia, termasuk 1.986 orang di Indonesia, seorang mahasiswa FH UNAIR angkatan 2019 bernama Rahardian Satya Mandala memutuskan untuk membuat suatu gerakan yang berjudul “Semangat Melawan Corona” di kota Malang. Kegiatan gerakan itu meliputi pembagian masker dan hand sanitizer secara gratis, dan edukasi berupa informasi terkait virus COVID-19 kepada pedagang kecil, petugas kebersihan, dan ojek online. Semangat Melawan Corona dilakukan selama 7 hari pada tanggal 23-29 Maret 2020.

Gerakan itu dilatarbelakangi oleh keresahannya terkait nasib masyarakat kecil yang lebih rentan terpapar virus COVID-19 karena keterbatasan akses informasi terkait langkah-langkah preventif untuk menjaga diri dari penyebaran virus tersebut. Ardi, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa ia tergerak untuk memulai gerakan “Semangat Melawan Corona” karena melihat postingan di Twitter bahwa ada seseorang yang mempunyai inisiatif untuk membagikan flyer kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan informasi di Salatiga.

“Menurut saya, sosialisasi terkait edukasi virus ini kepada masyarakat di Malang juga masih kurang dan tidak segencar di Surabaya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk turun ke jalan,” ujar Ardi.

Pada hari pertama, Ardi berangkat sendiri untuk membagikan kurang lebih 40 flyer yang berisi informasi tentang COVID-19kepada petugas kebersihan. Setelah berhasil mengedukasi 30 orang, hari kedua ia juga masih membagikan 50 flyer tersebar dengan bantuan kedua temannya. Untuk menghindari kerumunan, Ardi membatasi hanya 2 orang yang boleh membantunya.

“Hari kedua saya juga berkolaborasi dengan UMKM yang bernama Seasters Project guna menyebarkan sabun batangan cuci tangan buatan sendiri. Alhamdulillah, gerakan ini disambut dengan hangat oleh warga net dan didukung oleh teman-teman saya. Atas saran teman-teman, saya akhirnya juga melakukan open donation,” tambahnya saat diwawancarai via chat.

Pada hari ketiga, Ardi melanjutkan gerakannya melanjutkan kegiatan pengabdian masyarakatnya dengan membagikan sabun dan hand sanitizer kepada pekerja informal seperti pemulung dan penjual sayur. Ojek online menjadi target sasaran mereka pada hari keempat, yaitu dengan membagikan hand sanitizer dan minuman vitamin C. Pihaknya menjelaskan bahwa ojek online rentan untuk terjangkit virus tersebut karena mereka harus keluar rumah setiap hari untuk mencari nafkah.

Kemudian, di hari kelima hingga terakhir, Ardi dan kawan-kawannya membagikan masker kepada ojek online, pedagang di Pasar Madyopuro, dan pekerja di TPA Supit Urang. Masker-masker tersebut juga didonasikan pada Rumah Sakit yang sedang membutuhkan.

Gerakan Semangat Melawan Corona telah viral di sosial media dan mendapatkan banyak sekali dukungan baik berupa support maupun donasi. Ardi mengungkapkan bahwa risiko terjangkit virus tidak menurunkan semangatnya untuk melakukan gerakan tersebut selama ia tetap menjaga gizi dan menjaga kebersihan, serta selalu mengaplikasikan prosedur-prosedur kesehatan. Ia menjelaskan bahwa harapan dari gerakan ini dapat menginspirasi orang-orang di seluruh Indonesia untuk berupaya dalam mengurangi penyebaran pandemi COVID-19.

“Kami juga telah buat sebuah laporan pertanggungjawaban agar gerakan ini tetap terjaga transparansinya. Semangat Melawan Corona ini hanya merupakan gerakan kecil, tapi kebaikan biasanya adalah hal-hal kecil yang dilakukan dengan tulus dan terus menerus. Karena sesungguhnya, yang paling merasakan dampak negatifnya dari pandemi ini, baik secara ekonomi maupun medis adalah masyarakat kecil. Oleh karena itu, semoga mereka terbantu oleh gerakan ini. Panjang umur hal-hal yang baik,” tutupnya.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).