UNAIR NEWS – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga sedang menyambut pemimpin barunya di awal tahun 2020 ini. Muhammad Ilham Royyan resmi menjalankan amanahnya sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FF UNAIR. Ilham, begitu ia biasa disapa, membagikan ceritanya pada tim UNAIR NEWS.
Ilham mengisahkan bahwa motivasinya menjadi ketua BEM adalah untuk bisa menjadi pribadi yang bermanfaat. Tak hanya sebatas untuk teman-teman terdekatnya, Ilham ingin membawa manfaat untuk orang lain, khususnya yang berada di Fakultas Farmasi UNAIR.
“Saya ingin bermanfaat untuk seluruh dan sebanyak mungkin orang,” tegasnya.
Selain ingin menjadi pribadi bermanfaat, Ilham juga merasa bahwa pengalamannya dalam berorganisasi selama ini sangat menyenangkan. Ia mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru melalui kegiatan organisasi. Selain itu, Ilham juga bisa belajar cara mengatur waktu dengan baik.
“Hal-hal tersebut sangat bermanfaat bagi saya. Menurut saya, BEM adalah tempat belajar untuk bersosialisasi yang paling baik,” sebutnya.
Mahasiswa kelahiran Mojokerto ini mengungkapkan bahwa fokus utama dari kabinet ‘KARBON’ yang dipimpinnya adalah kebermanfaatan. Ia ingin BEM FF UNAIR bisa menimbulkan kebaikan, sehingga seluruh mahasiswa di Fakultas Farmasi UNAIR bisa merasakan manfaat akan keberadaan BEM.
Untuk itu, Ilham telah merancang beberapa program yang akan dijalankan setahun ke depan. Ia memastikan bahwa semua program yang dirancangnya pasti ada sangkut pautnya dengan informatif, prestatif, aspiratif, dan bermanfaat.
“Misalnya, ada delegasi lomba yang mencerminkan prestatif, ada media sosial yang mencerminkan informatif, dialog yang bersifat aspiratif, dan keseluruhan program yang harus bisa menimbulkan kebermanfaatan,” jelas mahasiswa angkatan 2017 itu.
Di akhir wawancara, Ilham membagikan pesannya untuk teman-teman mahasiswa yang lain. Ia mengajak para mahasiswa, khususnya di Fakultas Farmasi UNAIR, untuk belajar, baik melalui organisasi ataupun berbagai kepanitiaan acara yang ada di fakultas.
“Berorganisasilah untuk belajar arti kehidupan dan jadilah pribadi yang selalu bisa membawa manfaat untuk kehidupan orang lain,” tutupnya. (*)
Penulis: Sukma Cindra P.
Editor: Binti Q. Masruroh
