Hari Pertama Periode Maret 2020, Rektor UNAIR Kukuhkan 1.287 Wisudawan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Diiringi lagu Lir-Ilir, Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA bersama sejumlah pimpinan UNAIR memasuki Aula Airlangga Convention Center (ACC). Hal itu menandakan prosesi wisuda Periode Maret 2020 dimulai.

Prosesi seremonial wisuda kali ini berlangsung selama dua hari. Yakni mulai Sabtu (7/03/2020) dan Minggu (8/3/2020).

Pada hari pertama, tercatat sebanyak 1.287 wisudawan dikukuhkan. Yaitu terdiri dari lulusan jenjang diploma (D3-D4), sarjana (S1), dan doktor (S3).

Dalam acara wisuda itu juga hadir sejumlah pejabat hingga alumnus UNAIR. Di antaranya LEMHANAS RI, Brigjen TNI Marinir Kasirun Situ Klorang; Kepala BNNP, Brigjen Polisi Setiya Junianto; Kepala Dinas Perpustakaan Pemprov Jatim, Dr. Ir. Abdul Hamid, M.P.; Kepala BNP Surabaya, Lampri; dan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim, Syaiful Rachman. Selain itu hadir pula Sekda Kota Mojokerto, Hj. Harlisyati, S.H., M.Si. dan Wakil Rektor I ITS 2006, Prof. Noor Endah.

Pada kesempatan itu, Muram Yando Wisudawan S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) memberikan sambutan mewakili seluruh wisudawan. Mahasiswa asal Papua yang menerima beasiswa Afirmasi ADIK PAPUA itu bangga dan bersyukur dapat berkuliah di UNAIR. “Kuliah di UNAIR adalah kebanggaan besar bagi kita semua. Saya merasa bahwa kita semua memang terlahir untuk kuliah di sini,” ucapnya dalam pidato.

“Mari kita bersama-sama, bersatu dan berjuang bersama. Terakhir, saya mewakili seluruh wisudawan yang berbahagia hari ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Prof. Nasih menekankan kepada wisudawan agar terus belajar. “Mari terus belajar karena dunia itu terus berubah. Tidak perlu berkecil hati karena anda adalah lulusan dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Prof. Nasih juga menyampaikan bahwa saat ini UNAIR menempati urutan ketiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia.  Oleh karena itu, lulusan UNAIR diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. “Yang paling ahli untuk menangani masalah di Indonesia adalah kita sendiri. Bukan orang lain (orang asing, Red),” kata Rektor.

Sebagai penentu nasib bangsa, wisudawan juga ditekankan agar selalu menjaga nama baik UNAIR dan selalu mengingat tagline HEBAT. Dia juga mengungkapkan bahwa ilmu yang didapat selama kuliah akan sangat berguna di masyarakat.

“Selama kuliah saudara semua sudah ditempa dengan pelajaran yang sangat luar biasa. Ilmu dari UNAIR akan sangat berguna di luar. Ujian selama kuliah tidak bisa dibandingkan dengan ujian kehidupan. Karena ujian di masyarakat nanti tidak ada kunci jawabannya,” pungkasnya.

Dalam prosesi sakral itu, Rektor juga menyinggung kabar gembira dari alumnus UNAIR. Yaitu, Ayu Maulida Putri lulusan Fakultas Hukum (FH) UNAIR yang baru saja dinobatkan menjadi Puteri Indonesia 2020.

(*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).