Era Kepemimpinan Baru, BEM FKG Gencarkan Publikasi, Asah Soft Skill, dan Mengabdi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

”Selagi masih ada kesempatan menjadi mahasiswa, gunakan sebaik-baiknya untuk berkontribusi. Baik melalui organisasi maupun kegiatan pengabdian.”

UNAIR NEWS – Muka semringah penuh semangat terlihat dari raut wajah Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR periode 2020/2021. Mereka adalah Achmad Chasina Aula dan Alif Rakhman Effendi yang tampak sedang menyeruput kopi sembari membaca berita online dan berdiskusi santai.

Saat ditemui di kediamannya di Jalan Mojo IV (22/2/2020), Sina dan Alif menyambut baik kedatangan tim redaksi. Layaknya millennial pada umumnya, mereka membaca berita online menggunakan gawai masing-masing dan sempat menceletuk bahwa publikasi itu sangat penting dalam setiap kegiatan.

“Tolak ukur keberhasilan setiap program kerja tidak berhenti pada selesainya pelaksanaan, namun juga bagaimana program tersebut dapat diketahui publik secara luas. Jadi, publikasi dan branding menjadi fokus pada kepemimpinan tahun ini,” ujar Sina sambil meletakkan gawainya di meja.

Menurutnya, setiap program kerja yang baik perlu di evaluasi, dilanjutkan, dan digencarkan publikasinya. Utamanya adalah inovasi. Inovasi tidak melulu perihal sesuatu yang baru, namun boleh mengacu pada pengembangan yang berkelanjutan.

Terlebih, lulusan FKG akan dikembalikan kepada masyarakat untuk mengabdi. Jadi, BEM akan menjadi lingkungan yang harmonis, bersuasana hangat, rukun, dan produktif. Jadi, jiwa pemimpin yang siap terjun kepada masyarakat wajib dimiliki oleh lulusan FKG nantinya.

“Saat ini kan era digital. Semuanya serba online. Jadi, ya harus menyesuaikan zaman. Selain pentingnya publikasi, kita juga perlu mengembangkan riset sesuai bidang kami,” imbuh Sina yang pernah menjabat ketua CSS Mora UNAIR itu.

Targetnya, BEM FKG akan semakin memperkuat kerja sama. Baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal tersebut, menurutnya, perlu dilakukan mengingat saat ini perkembangan riset juga sangat pesat.

Dengan direncanakannya program itu, diharapkan iklim keilmuan, berorganisasi, maupun setiap program kerja yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Selain itu, Alif yang turut hadir menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa sudah sepantasnya bergerak dan memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungan.

“Selagi masih ada kesempatan menjadi mahasiswa, gunakan sebaik-baiknya untuk berkontribusi. Baik melalui organisasi maupun kegiatan pengabdian. Tidak perlu takut untuk mencoba, segala sesuatu akan ada sisi positifnya,” tambah Alif.

“Sesuai nama kabinet kami, yakni Kabinet Berkarya. Maka, selagi masih menjadi mahasiswa, berkaryalah sebanyak-banyaknya, tebarkan hal yang positif dan beri manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti
Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).