UNAIR NEWS – Sejumlah mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) D3 Perpustakaan gencar memberdayakan Taman Baca Masyarakat (TBM) di sekitar kampus. Kegiatan itu telah rutin dilakukan sejak tahun 2016.
Ketua Hima periode 2020 Muhammad Rifqy Firmansyah mengatakan bahwa hingga kini ada dua TBM yang diberdayakan. Yakni TBM Pintar Cahaya di Jojoran I dan TBM Kalidami yang baru saja didirikan. Lokasi kedua TBM tidak jauh dari Kampus B UNAIR.
Yang istimewa, TBM Pintar Cahaya dibangun atas gagasan dari Hima D3 Perpustakaan dengan bantuan warga sekitar. “Kegiatan ini sudah cukup lama berlangsung. Sebelumnya hanya ada satu TBM saja, lalu pada akhir 2019 kami bersama warga membangun TBM Kalidami yang kemudian dinaungi pemerintah,” ucapnya pada kesempatan wawancara Senin (13/1/2020).
Dalam satu minggu, para mahasiswa rutin mengunjungi TBM. Tak sedikit yang mengakui bahwa hal yang mereka lakukan itu sudah menjadi kecintaan tesendiri bagi mereka.
Rifqy menjelaskan, kegiatan rutin yang dilakukan fokus pada peningkatan minat baca dan literasi anak-anak dengan mengajar serta banyak mengenalkan hal-hal baru. Dia melanjutkan, kegiatan itu terjadwal setiap Senin dan Rabu di TBM Kalidami, sedangkan hari Selasa dan Kamis di TBM Pintar Cahaya.
Tak jarang, para mahasiswa juga mengadakan kegiatan pengembangan yang menarik. Seperti berkreasi, mengadakan acara diskusi, dan bercerita. “Sering kali teman-teman juga mengajak anak-anak berkreasi, seperti membatik dan membuat kerajinan. Selain itu, ke depan kami berencana menghidupkan kembali kegiatan goes to museum yang sempat mati beberapa tahun lalu,” ungkapnya.
Hingga kini kegiatan pengabdian itu terus aktif dilakukan. Tenaga relawan yang sebelumnya hanya berasal dari anggota Hima D3 Perpustakaan saja, saat ini telah menggugah lebih banyak mahasiswa yang ikut serta.
Selain itu, bahkan dukungan dan perhatian terus mengalir dari berbagai kalangan. Mulai warga sekitar, mahasiswa, dosen, organisasi pegiat literasi hingga pemerintah. “Kami sangat bersyukur bahwa kegiatan ini sangat banyak mendapat perhatian. Sering teman-teman mahasiswa dari program studi lain yang ikut mengajar dan banyak juga warga sekitar yang menyumbang buku di TBM. Saya berharap kegiatan yang kami lakukan ini dapat menginspirasi organisasi-organisasi mahasiswa lain,” tutupnya. (*)
Penulis : Erika Eight Novanty
Editor : Feri Fenoria Rifa’i
