UNAIR NEWS – Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang selalu mendapat kesempatan untuk menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Universitas Airlangga. Pada penerjunan mahasiswa KKN-BBM ke-61, sebanyak 181 mahasiswa diterjunkan di 16 desa yang tersebar di Kecamatan Wongsorejo.
Sebelum memulai KKN yang akan berlangsung hingga akhir Januari 2020, ratusan mahasiswa diterima oleh pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Aula Dinas Pendidikan pada Minggu (29/12). Mewakili pihak UNAIR Dr. ABDUL SAMIK drh., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa dalam kesempatan KKN tahun ini, mahasiswa diminta untuk fokus penangan dalam bidang kesehatan.
“Kita tahu pemerintah telah menyanangkan program SDM Unggul, yang demikian ini tentu dapat didukung dengan kualitas kesehatan yang lebih baik,” tandasnya.
Tidak hanya itu, dosen yang akrab disapa Samik itu juga menekankan bahwa meski tidak semua yang ikut KKN berasal dari rumpun ilmu kesehatan, dalam penangan program kesehatan juga bisa dilakukan melalui pendekatan sosial maupun budaya. Hal yang tidak kalah penting, sambungnya, dalam KKN yang berlangsung hampir sebulan itu, bisa menjadi ajang pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa.
“Penangan kesehatan tidak melulu ditangani oleh mahasiswa dari rumpun kesehatan, dalam mengatasi permasalahan kesehatan perlu dilakukan banyak pendekatan,” tandasnya.
Pada akhir, Samik kembali menegaskan bahwa selama melaksanakan KKN-BBM mahasiswa diimbau untuk tetap menjaga nama baik almamater. Selaian itu, mahasiswa juga diminta untuk tidak memunculkan ego keilmuan. Baginya, dalam pelaksanaan KKN-BBM semua keilmuan yang ada di UNAIR mempunyai peran dan andil yang sama.
“Apalagi, di sini adalah tempat baru. Untuk itu, tetap jaga unggah-ungguh kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, PLT Dinas Pendidikan Pemkab Banyuwangi Suratno S.Pd., MM., dalam kesempatan yang sama menyambut baik rencana program KKN yang bakal dilaksanakan oleh mahasiswa UNAIR. Selain menjadi upaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan SDM Unggul, program KKN di UNAIR juga selaras dengan program one student one client.
“Kami sedang ada program one student one client. Untuk itu, data.data yang didapat dan diolah oleh mahasiswa KKN sangat membantu kami dalam menata program tersebut,” ujarnya. “Tentu peran mahasiswa dalam hal ini sangatlah penting,” pungkasnya.
Penulis: Nuri Hermawan
