UNAIR NEWS – Untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air, pangkalan TNI Angkatan Laut, Lanal Banyuwangi Jawa Timur adakan pelatihan Bela Negara bersama pelajar, mahasiswa serta beberapa tokoh masyarakat. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya.
Kegiatan pelatihan Bela Negara di laksanakan oleh pusat CO Armada 2 ( pusat Komando TNI Armada 2) di Surabaya yang bekerja sama dengan pangakalan TNI Angkatan Laut Lanal Banyuwangi. Kegiatan pelatihan di laksanakan pada (7-8/12) di Lanal Banyuwangi di atas kapal KRI (Kapal Rakyat Indonesia) Nomor lambung 591.
Melalui kegiatan pelatihan, dapat di lihat rasa Nasionalisme dari mahasiswa UNAIR Banyuwangi sangat tinggi dan rasa dari antusias dari mahasiswa untuk mengkuti kegiatan sangat tinggi. Ada sebanyak 11 orang perwakilan mahasiswa UNAIR PSDKU yang berkesempatan mengikuti kegiatan pelatihan Bela Negara.
Ditemui oleh UNAIR NEWS pada pekan lalu, salah satu mahasiswa UNAIR PSDKU yang mengikuti kegiatan pelatihan Bela Negara, Shelviana Mathofani sapaan akrab Shelvi menjelaskan kegiatan pelatihan pada hari pertama yang diberikan adalah penyampaian materi, beberapa materi tersebut adalah wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta materi mengenai bela negara.
“Selain penyampaian materi kami (peserta pelatihan) juga diberikan kesempatan untuk melihat beberapa peralatan yang ada di dalam kapal seperti peralatan K3 dan dan bagaimana cara penggunaanya,” ujar Shelvi
Kegiatan pelatiahan Bela Negara ini, dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Banyunwangi, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si dan pada hari pertama, Bupati menyampaikan sambutan pada semua peserta yang mengikuti kegiatan.
“Kesan saya setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini pastinya sangat berkesan karna ini merupakan pertama kalinya mengikuti kegiatan bela negara, dan pastinya pengalaman yang sangat bermanfaat buat kami peserta karena mendapatkan ilmu mengenai K3, Kesling dan ilmu yang lain,” ungkapnya.
Penulis: Desi Natalia
Editor: Nuri Hermawan
