UNAIR Diundang Khusus ke Pakistan Ikuti Konferensi Rektor di Superior University

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Direktur AGE Prof. Nyoman saat sesi foto bersama salah panitia. (foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga, diwakili oleh Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih selaku Direktur Eksekutif Airlangga Global Engagement Universitas Airlangga menghadiri undangan dalam Rector’s Conference yang dilaksanakan oleh Superior University, Lahore, Pakistan pada tanggal 27-28 November 2019.

Konferensi internasional bertema “Transforming Higher-Education Intitutes to produce 21st Century Graduates” itu memiliki sejumlah tujuan. Di antaranya, ikut serta membuat perubahan dalam bidang pendidikan, industry, dan pemerintahan; menganalisis penyelarasan visi akademik lembaga pendidikan dengan visi HEC, dan menyusun rencana untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi.

Dalam konferensi itu Universitas Airlangga berkesempatan untuk menjadi panelis. Adapun sesi panel Universitas Airlangga yang diwakili oleh Prof. Nyoman adalah mengenai Best Practices of International Higher Education Systems dengan focus “Universitas Airlangga and its Contribution to the Achievement of Sustainable Development Goals”.

Pada kesempatan tersebut, delegasi Universitas Airlangga ddalam hal ini Prof Nyoman juga bertemu dan mendapatkan apresiasi positif dari Gubernur Punjab, Chaudhary Muhammad Sarwar, akan partisipasi Universitas Airlangga dalam konferensi internasional yang dilaksanakan oleh Superior University itu.

Selain sesi panel, Prof Nyoman juga berkesempatan untuk bertemu dengan Rektor dan akademisi internasional yang berasal dari berbagai negara. Dia juga bertemu dengan salah satu mahasiswa Pakistan yang pernah mengikuti program CERIA pada tahun 2018 di Universitas AIrlangga.

Di Pakistan Prof Nyoman juga mengunjungi sejumlah mitra di Pakistan untuk melakukan penjajakan kerja sama dalam hal riset dan publikasi. Antara lain dengan Superior University sebagai tuan rumah Rector’s conference; Institute Administrative Sciences; Institute of Chemical Engineering & Technology; University of the Punjab, Lahore.

Tak hanya itu, Prof Nyoman juga memberikan kuliah tamu dihadapan 100 mahasiswa Pakistan. Dia memberikan kuliah tamu tentang pembelajaran berbasis penelitian teknologi enzim untuk memperkuat kompetensi keterampilan mahasiswa.

Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) itu menyebut, ada tiga strategi UNAIR dalam melakukan percepatan internasionalisasi pendidikan di UNAIR.

“Pertama, melibatkan seluruh sivitas secara aktif untuk mengikuti Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama partner luar negeri. Kedua membangun asosiasi internasional WUACD atau Asosiasi Universitas Dunia untuk Pengembangan Masyarakat. Ketiga membangun dan memperkuat global akademic community,” ujar Prof Nyoman.

Diharapkan melalui partisipasi Universitas Airlangga dalam event internasional ini, dapat menguatkan rekognisi Universitas Airlangga di dunia internasional. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).