Tamkang University Taiwan dan FISIP UNAIR Perkuat Komitmen Kolaborasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Komitmen kerja sama Universitas Airlangga dengan universitas di dunia, terutama di kawasan Asia, kembali bersambut positif. Kali ini perwakilan Tamkang University Taiwan mengunjungi UNAIR dalam rangka penguatan komitmen kerja sama kedua universitas.

Hadir menjadi perwakilan Tamkang University Taiwan adalah Sin Cheng Lin, Ph.D yang juga Guru Besar Departemen Informasi dan Ilmu Perpustakaan. Kunjungan tersebut disambut Wakil Rektor I UNAIR Prof. Dr. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD.K-GH.FINASIM di Ruang Wakil Rektor 1, Lantai 4, Kantor Manajemen UNAIR. Sejumlah potensi kerja tersebut dibahas bersama dengan stake holder terkait.

Turut menyertai pertemuan itu adalah Direktur Pendidikan UNAIR Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto Dea, Drh.; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Dr Falih Suaedi, Drs., M.Si.; dan Kepala Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan (IIP) Dr. Tri Soesantari Dra., M.Si. Selain mengenai program pertukaran pelajar, kolaborasi riset menjadi bahasan yang turut didiskusikan.

Dr Tri usai pertemuan itu dilakukan, menyebut bahwa Tamkang University dengan UNAIR, khususnya FISIP, memiliki sejumlah kesamaan. Terutama nama departemen dan prodinya. Karena itu, dengan pertemuan itu, detail dan percepatan kolaborasi tersebut diharapkan dapat segera dilakukan.

”Mungkin fokus detail kerja sama ini akan ditekankan pada prodi Ilmu informasi dan perpustakaan dulu. Prodi FISIP lain juga berpotensi kerja sama misalnya hubungan internasional dan administrasi negara. Setelah itu nanti bisa diarahkan ke universitas,” ujarnya.

”Kerja samanya terkait student exchange, staff exchange, riset kolaborasi, dan lecture,” imbuhnya.

Menambahkan pernyataan tersebut, Prof Sin menyampaikan bahwa kehadirannya kali ini merupakan kunjungan balasan atas komitmen kerja sama UNAIR. Tepatnya kunjungan pihak FISIP, yakni Dr Falih bersama Dr Tri ke Takwan University beberapa waktu lalu. Kedua universitas juga memiliki kesamaan, terutama nama prodi dan fakultas.

”Karena, kita (kedua universitas, Red) memiliki kesamaan. Nama prodi dan fakultasnya. Jadi, kami berupaya membahas kerja sama ke depan,” ujarnya.

”Karena itu, kunjungan ini ditujukan untuk memperdalam hubungan kerja sama, ibaratnya bisa menjadi sister university,” imbuhnya.

Prof Sin menyebut sebelumnya sudah ada penandatanganan nota kesepahaman dengan UNAIR dalam bidang yang umum. Kunjungan ini turut ditujukan untuk membahas secara detail kerja sama yang bakal dilakukan ke depan. Khususnya dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

”Saya berharap dengan kunjungan ini dapat berkembang ke depan. Bukan hanya terkait dengan jurusan dan fakultas, tapi universitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Prof Djoko berpesan pembicaraan kerja sama itu menekankan pada tiga hal. Pertama, terkait dengan riset kolaborasi. Kedua, berfokus pada upaya peningkatan jumlah jurnal. Dan, yang ketiga menekankan pada penguatan interaksi kolaborasi pendidikan. Misalnya, interaksi mahasiswa, dosen, termasuk diskusi lecture.

”Kolaborasi internsional terus didorong UNAIR. Diharapkan, setail kolaborasi ini segera disepakati sehingga kerja sama ini dapat segera memberikan dampak positif bagi kedua pihak,” tuturnya. (*)

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).