Konferensi Internasional Fisika Fokus Instrumentasi dan Bahan Canggih

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana konferensi internasional Departemen Fisika UNAIR pada Selasa (22/10/19) di Grand Dafam Signature Hotel, Surabaya. (Foto: Asthesia Dhea)

UNAIR NEWS Dari masa ke masa rumpun ilmu semakin berkembang. Tidak hanya dalam lingkup social, lingkup sains pun demikian. Seperti halnya ilmu fisika yang berkembang dan mendasari ilmu-ilmu penerapan sains lainnya.

Departemen Fisika Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki kekuatan dalam bidang instrumentasi dan bahan canggih, seperti material dan medis. Kali ini, Departemen Fisika UNAIR mengadakan The 2nd International Conference on Physicsal Instrumentation and Advanced Materials (ICPIAM 2019) dengan tema “Empowering Research Innovation on Instrumentation and Advanced Materials to solve Global  Chalengges”. Seminar dilaksanakan pada Selasa (22/10/19) di Grand Dafam Signature Hotel, Surabaya.

Herri Trilaksana, S.Si., M.Si., Ph.D, ketua pelaksana acara menuturkan bahwa seminar tersebut merupakan pengembangan dari kelanjutan konferensi nasional Fisika yang sebelumnya telah dilaksanakan setiap dua tahun. Seminar tersebut memiliki goal mempublikasikan paper dan jurnal para peserta.

Pada seminar itu, topik yang diunggulkan adalah instrumentasi, medis, dan material. Ada lima bidang yang dipilih, di antaranya instrumentasi, komputasi, biomaterial, biomedis, dan material sains.

Seminar diikuti oleh sebanyak 113 peserta dengan pembagian bidang yang merata. Para peserta tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga manca negara. Di antaranya ada keynote speaker dan invited speaker.

Invited speaker yang internasional dari Malaysia. Jadi, Prof. Sulaiman akan jadi kontributor dari internasional kontribusi,” tambahnya.

Dengan diadakan seminar tersebut, Herri berharap lebih banyak kolaborasi riset yang akan terjalain. Baik antar antar institusi maupun antar research group. Selain itu, harapannya mahasiswa dapat memiliki pengalaman konferensi internasional dan presentasi.

“Tujuan kami juga memberikan edukasi pengalaman kepada para mahasiswa bagaimana yang namanya internasional konferensi. Sehingga ke depan lebih dominan ketika mereka menjadi para program commite,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, seminar tersebut diisi oleh beberapa pemateri, yakni Prof. Masahiro Kitagawa dari Osaka University, Japan. Assoc Prof. Aziz Muhammad dari Institute of Industrial Science, The University of Tokyo-Japan, Dr. Auro Michele Ferego dari United Kingdom, dan Dr. Suryani Dyah Astutik dari Universitas Airlangga. (*)

Penulis: Asthesia Dhea C.

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).