UNAIR NEWS – Sejak resmi berdiri pada tahun 2014, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNAIR di Banyuwangi terus mengembangkan kiprahnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sepak terjang PSDKU UNAIR di Banyuwangi semakin hari semakin menjadi pusat perhatian dan percontohan dari berbagai kalangan, contohnya dari kampus dan daerah-daerah di Indonesia yang berkeinginan untuk membuka PSDKU.
Bertempat di Ruang Sidang Kampus Giri, jajaran pimpinan PSDKU UNAIR di Banyuwangi yang terdiri dari Koordinator PSDKU, Kepala Progam Studi, dosen dan staf kepegawaian pada Jum’at (11/10), menerima kunjungan dari Universitas Negeri Padang (UNP), pemerintah daerah/DPRD Kab. Padang Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Lahat.
Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti tentang pengembangan Program di Luar Domisili (PDD) UNP yang berada di tiga daerah tersebut. Berdasarkan Kepmenristekdikti No. 1 Tahun 2017 Tentang Pembukaan, Perubahan, dan Penutupan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU). Program PDD yang pernah dirintis oleh UNP di tiga daerah yaitu Kab. Padang Pariaman, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Lahat dalam dua tahun terkahir tidak lagi bejalan. Hal itu, karena terhambatnya oleh beberapa faktor. Untuk menyiapkan pembukaan PSDKU pada tahun 2020 dengan memenuhi syarat standar nasional Dikti dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Bambang Hariadi selaku koordinator PDD UNP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan UNP dan segenap jajaran pemerintah daerah bertujuan untuk belajar bersama atau dengan kata lain studi banding ke PSDKU UNAIR Banyuwangi dalam rangka menyiapakan PSDKU UNP pada tahun 2020 terkait berbagai hal. Baik dalam bentuk penyelengggaran program, maupun yang terkait dengan anggaran.
“Kami mengakui bahwa penyelenggaraan PSDKU UNAIR di Banyuwangi merupakan penyelenggaran terbaik di Indonesia. Selain itu, kami turut mengajak pemerintah daerah/DPRD dengan alasan karena untuk merintis PSDKU butuh yang namanya sokongan dana dari pemda setempat,” ujar Pak Bambang.
Dilain hal, Prof. Suryanto selaku koordinator PSDKU UNAIR di Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan dari UNP dan jajajran pemda/DPRD dari tiga daerah terhadap PSDKU UNAIR di Banyuwangi sebagai bahan percontohan dan pertimbangan untuk rencana pembukaan PSDKU UNP.
“Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh PSDKU UNAIR di Banyuwangi diantaranya adalah semua Prodi sudah terpisah langsung dengan kampus induk, dan semisal sewaktu-waktu akan terpisah menjadi Perguruan Tinggi mandiri sudah siap dalam penyelenggaraannya,” ujar Prof. Sur
Selain itu, tambahnya, semua prodi yang ada di sini yaitu S1 Akuntansi, S1 Kedokteran Hewan, S1 Kesehatan Masyarakat dan S1 Akuakultur sudah terakreditasi B dari BAN-PT, sehingga diharapkan semua lulusan dapat menggunakan ijazahnya dalam dunia kerja dengan sebaik-baiknya.
“Semoga pertemuan ini menjadi bermanfaat dan dapat dipertimbangkan kedepannya, satu hal yang terpenting bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Nuri Hermawan