Diambil Sumpah Dekan, 53 Dokter Gigi Diminta Amalkan Kode Etik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pengambil sumpah dokter gigi oleh Dekan FKG UNAIR. (Foto : Agus Irwanto)

UNAIR NEWS- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan pengambilan sumpah dokter gigi dan dokter gigi spesialis pada Selasa (01/10/2019). Jumlah mahasiswa yang disumpah dalam acara yang diselenggarkan di Gedung Grabik Iptekdok Fakultas Kedokteran UNAIR itu adalah sebanyak 29 dokter gigi dan 24 dokter gigi spesialis.

Dekan FKG UNAIR, R. Darmawan Setijanto, Dr. drg., M.Kes dalam sambutannya menyatakan bahwa mahasiswa yang diambil sumpah pada periode kali ini adalah manusia-manusia hebat. Hal itu dikarenakan 100 persen mahasiswanya dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2GD) nasional.

“Untuk bisa sampai pada tahap pembacaan sumpah, mahasiswa harus lulus dua ujian, yaitu ujian yang dilakukan oleh dosen UNAIR dan ujian UKMP2GD. Hasil ujian UKMP2GD periode ini sangat membanggakan, karena biasanya persentase mahasiswa yang lulus ujian kompetensi adalah kisaran 94-96%. Namun kali ini semua mahasiswa dinyatakan lulus,” ungkapnya.

Prof. Ir. Moch. Amin Alamsjah, M.Si, Ph.D sebagai Wakil Rektor III UNAIR menyampaikan selamat kepada seluruh dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang disumpah. Dia berpesan bahwa dalam menjalankan profesi sebagai dokter gigi jangan semata-mata diniatkan untuk mencari penghasilan, akan tetapi niatkan untuk pengabdian kepada masyarakat. Hal itu pun selaras dengan apa yang disampaikan oleh Andra Rizqiawan, drg., Ph.D., SP.BMM sebagai Wakil Direktur II Rumah Sakit Gigi dan Mulut  UNAIR bahwa esensi pembacaan sumpah dokter gigi adalah untuk mengabdikan diri di bidang kesehatan kepada masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan gigi dan mulut Indonesia.

“Jadilah dokter gigi profesional yang mampu menjunjung tinggi keselamatan dan meningkatkan angka kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Selain itu, kalian juga harus tetap menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran gigi dalam menjalankan profesi nanti,” terang Andra.

Hal itu selaras dengan ucapan salah satu peserta dokter gigi yang disumpah, Muhammad Genadi Askandar, drg., menyatakan bahwa pembacaan sumpah itu merupakan awal perjalanan untuk memberikan kontribusi dan menerapkan ilmu di bidang kedokteran gigi dengan baik. Dia juga berharap bagi semua lulusan dokter gigi UNAIR yang baru saja disumpah bisa mendapatkan kesuksesan dalam karir dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Selain pelafalan sumpah oleh peserta, terdapat juga sesi pemutaran video tentang perjalanan perjuangan mendapatkan gelar dokter yang dipersembahkan khusus untuk keluarga peserta. Kemudian acara ditutup dengan pemberian bunga kepada orangtua yang diiringi dengan lagu Bundaoleh paduan suara UNAIR. Suasana haru pun menyelimuti penutupan pembacaan sumpah itu. (*)

Penulis : Nikmatus Sholikhah

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).