Dekan Farmasi UNAIR Ambil Sumpah 194 Apoteker Baru

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga melantik sebanyak 194 apoteker baru periode 108 pada Selasa (1/10/2019). Pengambilan sumpah apoteker dilakukan di Hall Airlangga Convention Center (ACC), dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Umi Athiyah MS., Apt. Acara pengambilan sumpah apoteker berlangsung dengan khidmat.

Pengambilan sumpah apoteker itu turut dihadiri Wakil Rektor IV Universitas Airlangga Junaidi Khotib, S.Si, Apt., M.Kes, Ph.D, pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur Drs. Totok Sujianto, M.Kes., Apt, dan sejumlah tokoh penting dari berbagai industri farmasi dan rumah sakit. Dosen fakultas farmasi dan perwakilan keluarga apoteker baru juga turut hadir menyaksikan prosesi penting itu.

Perwakilan dari apoteker yang baru dilantik Ahmad Dzulfikri Nurhan, S.Farm, Apt., menyampaikan sambutannya dalam sumpah apoteker. Dzulfikri menyampaikan banyak terima kasih kepada para dosen fakultas farmasi yang sudah banyak membantu dalam perkuliahan. Ia juga mengajak rekan-rekan yang lain untuk tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua masing-masing.

“Setelah berhasil meraih gelar apoteker, bukan berarti perjuangan berakhir, akan banyak yang menanti kita. Memulai dunia baru di masyarakat dengan kepercayaan dan bukan hanya sekadar gelar,” ujar Dzulfikri.

Dzulfikri berharap bahwa profesi apoteker bisa memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Terutama di bidang kesehatan, khususnya obat-obatan. “Apa yg kita kerjakan lebih dari sebuah pekerjaan. Profesi kita hadir untuk orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya.

Dekan FF UNAIR Prof. Dr. Umi Athiyah MS., Apt, juga turut menyampaikan sambutannya. Prof. Umi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para apoteker baru yang siap mengabdikan diri. Menurutnya, para apoteker baru sudah mendapatkan banyak bekal yang luar biasa. Ia juga mengungkapkan terima kasih dan selamat pada keluarga dan juga para dosen dan sivitas Fakultas Farmasi UNAIR.

“Setelah mengucapkan sumpah, saudara sekalian telah siap untuk menjadi tenaga kesehatan yang bertanggung jawab kepada masyarakat atas keamanan obat,” tutur Prof Umi.

“Apoteker memiliki cakupan yang luas dan tanggung jawab yang besar. Mulai dari jalur produksi, distribusi, hingga pelayanan farmasi,” lanjutnya.

Prof Umi juga menyampaikan bahwa apoteker masih belum banyak dikenal oleh masyarakat. Padahal, apoteker sebenarnya memiliki posisi strategis sebagai tenaga kesehatan.

“Keahlian apoteker sebenarnya sederhana, yaitu membuat obat. Tapi kalimat itu tidak sesederhana prosesnya,” ujar Prof Umi.

“Karena sejatinya obat adalah senyawa aktif dengan efek samping yang tidak kita inginkan. Kata kunci dari apoteker adalah menjaga keamanan obat untuk masyarakat,” tegasnya. (*)

Penulis: Sukma Cindra P.

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).