UNAIR NEWS – Memperingati Hari kunjung Perpustakaan (HKP) dan yang jatuh pada 14 September 2019, Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan (IIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan pengabdian di tiga taman baca masyarakat (TBM) Kota Surabaya. Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu (21/9/2019) dan Minggu (22/9/2019). Mengusung tema optimalisasi peran TBM, kegiatan itu diselenggarakan di tiga tempat berbeda, yaitu TBM Gubeng, TBM Sidotopo, dan TBM Menur.
Peringatan HKP oleh Himpunan Mahasiswa IIP (HIMAFORSTA) kali ini menggandeng mahasiswa baru untuk turut serta terjun ke masyarakat. Selain menjadi agenda tahunan, peringatan HKP sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa mengampanyekan perpustakaan dan minat baca masyarakat Kota Surabaya. Terlebih momen ini juga bertepatan dengan peringatan Bulan Gemar Membaca tiap September.
Nafisatun Nisa, ketua Divisi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) HIMAFORSTA menuturkan bahwa tujuan dari peringatan tersebut adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya Kota Surabaya. Sekaligus mengajak masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan maupun TBM terdekat.
“Tahun ini kami berkolaborasi dengan Pengmas Retrieval (kaderisasi mahasiswa baru IIP, Red). Tujuannya agar mahasiswa baru bisa terjun langsung ke masyarakat dan membuat program kreatif untuk mengoptimalkan peran dan fungsi TBM,” jelas mahasiswi IIP 2017 tersebut.
Selain perpustakaan, TBM merupakan salah satu alternatif tempat belajar bagi masyarakat. Kehadiran TBM diharapkan dapat menjadi pusat sumber ilmu serta memiliki peran strategis dalam mewujudkan minat baca dan budaya literasi. Karena itu, diperlukan upaya untuk menghidupkan kembali substansi TBM melalui pembaruan program dan inovasi.
Mahasiswa baru IIP yang terlibat dalam kegiatan dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk merancang konsep acara perayaan HKP di salah satu TBM dengan sekreatif mungkin. Beberapa di antaranya yaitu, sosialisasi peminjaman dan pengembalian buku, pemilihan Duta TBM, lomba edukatif, hingga program literasi kreatif membuat prakarya.
Sebelumnya, lanjut Nafisa, pada Sabtu (21/9/2019) mahasiswa baru IIP telah melakukan proses renovasi di tiga TBM terkait. Renovasi dilakukan untuk memperbaiki kondisi TBM supaya lebih menarik minat warga untuk datang dan kembali memanfaatkan TBM. Bukan hanya sebagai tempat membaca, namun juga sebagai ruang kreatifitas dan minat bakat bagi anak-anak.
“Kami juga membuatkan katalog sederhana untuk koleksi yang ada di TBM,” tambahnya.
Tak hanya berhenti sampai di situ, implementasi dari inovasi TBM yang telah direnovasi akan terus dipantau perkembangannya oleh pengurus HIMAFORSTA. Ke depan, ketiga TBM tersebut diharapkan dapat menjadi TBM binaan IIP UNAIR dan memberikan sumbangsih positif dalam gerakan literasi masyarakat Kota Surabaya.
Penulis: Zanna Afia
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
