Perilaku Selamat dan Sehat di Laboratorium

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh news ralali

Laboratorium merupakan sebuah unit penunjang lembaga pendidikan yang berupa ruangan baik bersifat permanen maupun bergerak yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pelaksanaan penelitian, pendidikan maupun pengabdian masyarakat dengan menggunakan peralatan dan bahan tertentu serta dalam pelaksanaannya berdasarkan metode keilmuan tertentu. Pekerjaan di laboratorium seperti praktikum mahasiswa tidak terlepas dari penggunaan bahan dan peralatan yang memerlukan perlakuan secara khusus. 

Sikap dalam berperilaku terutama terkait keselamatan dan kesehatan pengguna laboratorium sangat diperlukan untuk upaya awal pencegahan kecelakaan kerja di laboratorium. Sikap dalam berperilaku khususnya bagi pengguna laboratorium juga sangat diperlukan untuk dapat menjamin pengguna khususnya mahasiswa tetap aman dalam menjalankan kegiatan praktikum di Laboratorium. Sikap untuk berperilaku dengan sehat dan aman saat di laboratorium oleh pengguna laboratorium harus tertanam dan dibangun sejak awal. Berbagai prosedur yang ada di laboratorium seperti ketentuan penggunaan peralatan, pemakaian alat pelindung diri semacam jas laboratorium dan lainnya harus sudah mampu dipahami bahkan dilaksanakan dengan benar oleh pengguna laboratorium.

Kecelakaan kerja di laboratorium tidak terlepas juga dari faktor manusia serta faktor lingkungan. Faktor manusia yang menyebabkan kecelakaan kerja di Laboratorium pada umumnya yaitu tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri seperti melanggar peraturan yang telah ada di Laboratorium. Sikap untuk berperilaku sehat dan aman perlu diterapkan pada pelaksanaan kerja maupun praktikum yang dilakukan oleh pengguna laboratorium khususnya mahasiswa saat di laboratorium, salah satunya yaitu pada laboratorium di bidang epidemiologi. Sikap dalam berperilaku yang sehat dan aman pada mahasiswa digunakan untuk mengantisipasi serta mencegah potensi bahaya agar tidak sampai terjadi kecelakaan kerja saat berada di laboratorium.

Kami menemukan fakta di lapangan bahwa pengguna laboratorium yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi juga memiliki sikap dalam berperilaku sehat dan selamat yang tinggi saat berada di Laboratorium. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang yang sudah mampu melakukan perilaku yang sehat dan selamat saat bekerja di dalam laboratorium, didukung oleh pengetahuannya yang sudah tinggi. Fakta lain di lapangan menunjukkan bahwa pengguna laboratorium yang menilai bahwa ketersediaan alat pelindung diri di laboratorium tersebut sudah tinggi juga melakukan sikap yang tinggi dalam berperilaku sehat dan selamat. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang yang sudah mampu melakukan perilaku yang sehat dan selamat saat bekerja di dalam laboratorium, didukung oleh ketersediaan alat pelindung diri yang sudah bagus yang dilakukan oleh pengelola laboratorium. Ketersediaan alat pelindung diri di laboratorium didukung penuh oleh pengelola dan pihak manajemen laboratorium.

Namun ketersediaan alat pelindung diri semisal jas laboratorium tidak menjamin semua individu, pengguna laboratorium untuk memiliki sikap berperilaku yang sehat dan aman. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti salah satunya rasa acuh terhadap ketersediaan alat pelindung diri. Alasan lain yang dimungkinkan yaitu pengguna laboratorium tidak memikirkan dampak yang akan terjadi pada keselamatan diri sendiri maupun orang lain yang berada di dalam laboratorium sehingga individu tersebut tidak memiliki sikap untuk berperilaku sehat dan selamat. Sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk merespon baik secara positif maupun negatif terhadap orang, obyek, maupun kondisi tertentu. Sikap dan respon positif seseorang akan mendorong seseorang tersebut untuk berperilaku seperti yang diharapkan. Sikap dan respon negatif seseorang akan mendorong seseorang tersebut untuk berperilaku seperti yang tidak diharapkan salah satunya seperti berperilaku sehat dan selamat. Sebuah perilaku tidak mudah untuk dilakukan sesuai dengan harapan kita. Butuh proses agar seseorang bisa berperilaku positif terhadap apa yang kita harapkan. Pengetahuan untuk berperilaku selamat sudah diberikan, alat pelindung diri juga sudah disediakan, namun jika pengguna laboratorium tidak berkenan untuk berperilaku dengan sehat dan aman maka dia tidak akan berperilaku sehat dan aman. 

Segala upaya yang telah kita lakukan agar seseorang bisa berperilaku seperti yang kita harapkan. Butuh banyak hal untuk mengubah perilaku seseorang agar menjadi perilaku yang kita inginkan. Namun dengan adanya dorongan dari pengelola laboratorium berupa ketersediaan alat pelindung diri dan peraturan terkait penggunaan alat pelindung diri tersebut, maka diharapkan dapat memancing perubahan perilaku dari pengguna laboratorium. 

Penulis: Putri Ayuni Alayyannur, S.KM., M.KKK

Judul artikel scopus: 

Relationship Between Knowledge and Availability of Personal Protective Equipment with the Attitudes Toward Occupational Safety and Health of the Students in Laboratory X

Link terkait artikel di atas: http://www.indianjournals.com/ijor.aspx?target=ijor:ijfmt&volume=13&issue=3&article=087

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).