Peduli Ginjal dengan Jaga Lifestyle, RS UNAIR Adakan Health Talk

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. dr. M. Thaha, PhD., Sp. PD-KGH., FINASIM., FACP., (tengah) pakar ginjal RS. UNAIR sekaligus Kepala Instalasi Hemodialisis ketika memberi materi di acara Health Talk pada Selasa (17/9/19) di Hall Dharmawangsa RS Universitas Airlangga. (Foto : Ulfah Mu’amarotul Hikmah)

NEWS UNAIR – Melihat kasus penyakit ginjal yang semakin meningkat, Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga (UNAIR)  bersama Pru-Family Investa menggelar acara “Health Talk” yang bertema Healthy Lifestyle for Healthy Kidneys. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (17/9/19) di Hall Dharmawangsa Lt. 8, RS UNAIR Kampus C Surabaya.

Nuzul Kifli selaku Kepala Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) PT Prodential Syariah dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tengah tingginya kasus penyakit yang diderita oleh masyarakat, asuransi dapat menjadi prinsip bagi sebagian orang.

Turut hadir dan membuka acara tersebut Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD-KPTI selaku Direktus RS UNAIR mengharapkan kerja sama itu dapat berkembang, baik untuk RS UNAIR, Prodential Syariah, maupun masyarakat.

“Prodential Syariah saya rasa tepat bagi kami karena sesuai dengan sistem kepemimpinan yang saya terapkan di sini. Kami menerapkan tim leadership, karena sekarang adalah era globalisasi yang membutuhkan respon cepat,” ujar Prof. Nasronudin.

Menjadi salah satu penyakit katastropik penyumbang kematian di Indonesia, ginjal menjadi tiga besar penyakit penyebab kematian, bersama jantung dan keganasan. Lebih dari 850 juta jiwa mengalami gangguan pada ginjal.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit ginjal kronik naik dari 2 persen menjadi 3,8 persen. Dari angka tersebut, ginjal merupakan komponen pembiayaan terbesar yang harus ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Pakar Ginjal RS. UNAIR sekaligus Kepala Instalasi Hemodialisis Prof. dr. M. Thaha, PhD., Sp. PD-KGH., FINASIM., FACP angkat bicara pada acara itu. Disampaikan bahwa ginjal merupakan salah satu organ penting bagi tubuh manusia. Memiliki beberapa fungsi, yakni memproduksi urin (1500-2000 L urine tiap harinya); memilah dan memilih nutrient; menjaga keseimbangan cairan tubuh; mengendalikan tekanan darah (menghasilkan hormon renin); memproduksi sel darah merah (erythropoietin untuk membentuk sel darah merah); dan memproduksi vitamin D aktif.

“Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh. Mengingat hal tersebut, preventif adalah langkah terpenting untuk menjaga ginjal agar tetap sehat,” ungkap Prof. Thaha.

Pada tahap awal, penyakit ginjal tidak memiliki tanda atau gejala yang mudah diamati dan dirasakan. Oleh karena itu, upaya menjaga gaya hidup merupakan salah satu hal utama yang diperlukan.

“Ganguang ginjal dini tidak memiliki gejala dan tanda spesifik. Satu ginjal sehat dewasa memiliki unit fungsional sebanyak satu juta lebih. Lalu, dapat melakukan pemeriksaan darah dan urin untuk deteksi dini,” jelasnya.

Menjaga Ginjal

Prof. Thaha juga menyebutkan, terdapat tujuh cara menjaga ginjal yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Yakni, tetap bugar dan aktif, memakan makanan sehat, memantau tekanan darah, makan sehat dan menjaga berat badan, mempertahankan asupan cairan yang sehat, tidak merokok, dan pintar memilih obat. (*)

Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).