UNAIR NEWS – Sebagai seorang mahasiswa dengan segala ambisi dan harapan prestisius yang mereka pertaruhkan di perkuliahan dan kampusnya, tidak sedikit angan-angan tersebut yang hilang ditengah jalan. Dengan segala kesibukan perkuliahan dan sebagainya.,kehidupan kampus memang sangat mempengaruhi kualitas mahasiswanya. Setiap jenjang akan menemukan titik dimana mahasiswa merasa jenuh. Untuk itulah, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dalam menyalurkan minat dan bakat melalui organisasi yang sesuai dengan passion-nya masing-masing.
Lantas hal itulah yang membuat panitia Viva Outer Division (VOD) tahun 2019, terjung langsung untuk memperkenalkan organisasi intra kampus kepada mahasiswa baru PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi sedini mungkin, salah satunya yaitu melalui serangkaian kaderisasi tersebut.
Pelaksanaan kegiatan VOD hari ke empat dilaksanakan di kampus Sobo dengan mengusung tema “Isun Kanggo Airlangga” yang bermakna Aku untuk Airlangga.
Ditemui UNAIR NEWS pada Selasa (17/9), Ridho Muhammad Fikri selaku penanggungjawab acara pada kegiatan VOD hari ke-4, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat dengan tujuan sebagai bukti bahwa mahasiswa baru dapat segera berproses menjadi lebih tinggi guna merevolusi diri dengan menyalurkan minat dan bakat, baik melaluiBadan Semi Otonom (BSO), Komunitas Minat dan Bakat (Komikat) maupun organisasi intra kampus lainnya.
Minat dan bakat setiap mahasiswa sudah pasti berbeda, adakalanya mahasiswa lebih condong ke bidang akademik dan adapula mahasiswa yang condong ke bidang non akademik.
“Sebisa mungkin, mahasiswa dapat menyeimbangkan antara keduanya,” ujar Ridho.
Dalam pelaksanaan VOD hari keempat tersebut, mahasiswa baru diperkenalkan kepada semua BSOdan Komikat yang ada di kampus Banyuwangi, seperti Garuda Sakti, AUBMO, UKTK Jenggirat Tangi, PMI, UKM Olahraga, Paduan suara dan sebagainya.
“Alurnya, mahasiswa diperkenalkan dengan penyampaian struktur organisasi setiap UKM.Dan selanjutnya, mahasiswa akan diarahkan oleh panitia untuk mengikuti serangkaian display“, jelas mahasiswa Akuakultur tersebut.
Lebih lanjut, Ridho menjelaskan bahwadisplaytersebut dilaksanakan agar mahasiswa baru dapat mengenal dan berinteraksi langsung dengan pengurus setiap Ormawa. Sehingga nantinya, diharapkan mahasiswa dapat memilih dan bergabung dengan Ormawa yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Harapannya, setelah mereka bergabung, dapat berkontribusi dan berprestasi untuk nama baik Universitas Airlangga tercinta,” imbuhnya.
Sebagai mahasiswa yang turut aktif dalam pengembangan sumber daya mahasiswa di prodi Akuakultur tersebut, Ridho mengungkapkan bahwa nama mahasiswa paling sering tersematkan dengan istilah agent of change. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa sudah sepantasnya keilmuan dan soft skill yang diampu oleh mahasiswa berjalan dengan imbang,
“Agar nantinya setelah benar-benar terjun langsung di masyarakat, dapat menjadi pelopor perubahan sesuai dengan yang selalu digaung-gaungkan semasa mahasiswanya,” pungkas Ridho. (*)
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Bastian Ragas
