“BANOR” Acara Perdana Mahasiswa Baru PSDKU 2019

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Bastian Ragas

UNAIR NEWS – Euforia kaderisasi dan orientasi masih terasa kental meski sudah memasuki pertengahan semester ganjil di tahun 2019. Begitu pula dengan suasana euforia mahasiswa baru PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Di penghujung pelaksanaan orientasi Viva Outer Division (VOD), mahasiswa baru bertugas membuat acara angkatan sebagai kegiatan puncak dari pelaksanaan VOD 2019.

Tahun ini, mahasiswa baru angkatan 2019 PSDKU UNAIR  membuat terobosan baru dengan acara Bazaar dan Donor (BANOR) yang bertajuk Let’s Share the Love with Your Blood and Save People Life. Dilaksanakan pada hari Sabtu (14/9), di Kampus Giri PSDKU UNAIR, kegiatan tersebut menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) dan Radio GBS FM Banyuwangi.

Ditemui UNAIR NEWS tepat sehari sebelum acara, Clementino Bramedsa selaku ketua dari Abiyya–nama angkatan mahasiswa 2019 yang memiliki arti Berani dalam percampuran bahasa Sansekerta dan Arab–, menjelaskan bahwa ia bersama angkatannya membuat terobosan baru bersama PMI Banyuwangi untuk acara donor darah sekaligus dalam rangka memperingati Hari PMI yang jatuh pada tanggal 17 September.

“Fokus acara kami untuk pengabdian masyarakatnya ada di acara donor darah dan sebenarnya latar belakang dari pengadaan donor darah ini selain karena bertepatan dengan hari PMI yang jatuh di tanggal 17 bulan ini, namun juga karena Palang Merah tiap tahunnya selalu kekurangan kantong darah. Jadi itu alasan kami mengadakan donor darah dengan bantuan dari PMI sendiri,” ungkap mahasiswa program studi Akuntansi yang lebih akrab disapa Bram ini.

Bram juga menjelaskan, selain donor darah, akan diadakan juga acara bazaar meliputi bazaar buku bekas, bazaar baju bekas, dan juga bazaar sembilan bahan pokok (sembako). Sasaran peserta dari acara ini juga bukan hanya mahasiswa angkatan 2019, namun juga mahasiswa seluruh angkatan PSDKU UNAIR dan masyarakat sekitar mulai dari daerah sekitar kampus Giri hingga masyarakat Desa Boyolangu yang juga terjangkau dari wilayah kampus Giri.

Sejauh ini, panitia BANOR yang terdiri dari 41 mahasiswa dari total 177 keseluruhan angkatan Abiyya, telah mempersiapkan 80% dari pelaksanaan acara meliputi advertising dari acara dimulai dari sosialisasi ke kelas-kelas, penyebaran brosur, hingga sounding melalui GBS FM.

“Harapan dari pelaksanaan BANOR, yang pertama dan paling utama, adalah perekatan dari angkatan kita sendiri sebelum berpisah dan fokus ke program studi masing-masing. Kemudian yan terakhir adalah pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat lewat pengadaan acara donor darah dan pasar murah,” pungkas Bram.

Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).