Bangun Kesadaran Warga Terhadap Kebersihan Lingkungan, BEM FIB UNAIR Lakukan Bersih Sungai

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan kegiatan bersih sungai di RT 1 RW 7, Karang Menjangan, Surabaya pada Minggu pagi (15/9). Kegiatan bertajuk “Subermen” (Sungai Bersih Karang Menjangan) itu digelar untuk meningkatkan kesadaran warga sekitar terhadap pentingnya menjaga kebersihan, salah satunya kebersihan sungai.

“Sungai bersih karmen ini program kerja tahunan Pengmas BEM FIB yang telah memasuki tahun keempat. Tujuan dari kegiatan ini ya agar warga sadar akan kebersihan, agar lingkungannya bisa jadi lebih bersih juga,” ungkap Intan Hilza selaku menteri Pengmas BEM FIB.

Kegiatan Subermen tersebut terbagi menjadi dua subkegiatan. Yang pertama, yaitu kerja bakti membersihkan sungai. Pembersihan sungai tersebut dilakukan oleh mahasiswa FIB dan beberapa warga. Sampah-sampah diangkut dari sungai menggunakan jaring, tongkat trisula, dan cangkul, kemudian dimasukkan ke trash bag.

Kegiatan kedua berupa materi terkait pentingnya kebersihan sungai bagi warga yang bermukim di sekitar sungai. “Jadi, sebenarnya kegiatan Subermen itu ada dua. Pertama, terjun langsung kerja bakti membersihkan sungai. Kedua, berupa materi. Cuma untuk materi kita tunda untuk digabungkan dengan proker Deputra (Desa dan Kampung Mitra),” jelas Adani selaku ketua pelaksana Subermen 2019.

“Materinya sendiri meliputi, eh, ini kan sungainya di tengah pemukiman. Nah, ada baiknya warga sekitar sungai itu sadar akan kebersihan sungainya karena jika dibiarkan kotor kan nanti jadi bibit penyakit. Rencananya nanti mau ngajak beberapa komunitas peduli sungai juga,” imbuhnya.

Maraknya masalah lingkungan belakangan ini, lanjut Adani, menjadi hal yang perlu perhatian lebih. Subermen diharap dapat menjadi langkah kecil dalam mengurangi sampah di sungai.

“Laut dan sungai itu kan ada kaitannya. Jadi, dimulai dari hal kecil jadilah hal besar. Dimulai dengan peduli  sampah yang ada di sungai mungkin bisa membawa dampak pada laut sehingga juga jadi bersih,” tuturnya.

Dari kegiatan bersih sungai tersebut banyak ditemukan sampah plastik, limbah rumah tangga, dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti popok bayi. (*)

Penulis: Lailatul Fitriani

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).