Bertemu Jodoh di Bangku Kuliah Hingga Lulus Bersama

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
DARI kiri: Andy Asmara, Rektor UNAIR Prof Moh Nasih, Nurul Habibah, Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR Prof Sri Iswati sesaat setelah prosesi wisuda, Jumat (6/9/2019). (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Selalu ada kisah menarik di balik perjuangan para mahasiswa menyelesaikan studi mereka. Di antaranya adalah kisah Andy Asmara, S.AP., M.PSDM atau yang akrab disapa Andy, dan Nurul Habibah Umar S.ST., M.PSDM atau yang akrab disapa Habibah. Keduanya adalah sepasang suami-istri yang berhasil lulus bersama pada momen wisuda Universitas Airlangga periode September 2019. Tepatnya, pada Jum’at (6/9/2019).

Keduanya dipertemukan ketika pertama kali menuntut ilmu di program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia Fakultas Pascasarjana UNAIR. Mereka kemudian menikah pada tahun 2018 silam.

“Kami masuk kuliah itu awalnya tidak ada gambaran sama sekali akan bertemu dengan jodoh, murni niatnya untuk mencari ilmu,” ucap Andy.

Namun, karena sering berdikusi bersama para profesor dan terlibat dalam kepanitiaan yang sama, maka tanpa disengaja mulai tumbuh rasa cinta. Terlebih, sering kali pada beberapa kegiatan Andy mendapat amanah untuk menjadi ketua dan Habibah sebagai bendahara. Intensitas interaksi keduanya semakin besar.

“Kebetulan kita satu jurusan, mengambil konsentrasi yang sama di pemerintahan. Sehingga minusnya, ketika mengerjakan tesis diskusinya bisa sampai ke rumah,” terang Andi.

Ke depan, Habibah yang berasal dari Sidoarjo akan ikut bersama dengan Andy ke Banyuwangi. Kepada para mahasiswa yang sedang berjuang menyelesaikan wisuda, Andy berpesan agar selalu mengingat orang-orang terkasih yang telah banyak berkorban, sehingga semangat untuk segera menyelesaikan kuliah tetap terjaga bahkan semakin menggebu.

“Terlebih tidak semua orang bisa merasakan bangku kuliah. Dan mungkin nasihat dari dosen agar segera menyelesaikan tesis, disertasi, atau skripsi tidak akan mempan. Namun, dengan mengingat pengorbanan orang tua dan orang terkasih pasti semangat itu akan kembali lagi,” jelasnya.

Selaras dengan Andy, kepada para mahasiswa UNAIR khususnya mahasiswa Pascasarjana, Habibah berpesan agar tetap menjaga semangat. Semangat untuk segera menyelesaikan disertasi dan lulus kuliah tepat waktu.

“Kepada teman-teman Pascasarjana, akan lebih baik apabila segala tugas dan kewajiban kita sebagai mahasiswa segera di akhiri, karena masih banyak tugas-tugas lain yang menunggu untuk diselesaikan,” pungkas Habibah. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).