Angka Kejadian dan Persebaran Genotip Virus Hepatitis B (VHB) di Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Hepatitis B merupakan penyakit infeksi yang mengancam jiwa di seluruh dunia. Data dari WHO menunjukkan bahwa lebih dari 257 juta penduduk dunia terkena hepatitis B dan sebanyak 887.000 meninggal tiap tahunnya akibat komplikasi hepatitis B. Indonesia termasuk negara endemis sedang hingga tinggi hepatitis B, dengan jumlah karier hepatitis B sebanyak 5-20 persen dari populasi penduduk.

Hingga saat ini, terdapat sepuluh jenis genotip VHB yang telah teridentifikasi (dari A sampai J) berdasarkan perbedaan >8% pada genetik virus, terutama di daerah gen surface VHB. Genotip VHB lebih lanjut dapat digolongkan menjadi beberapa subgenotip berdasar perbedaan 4-8% nukleotida.

Sejauh ini, genotip B merupakan genotip dominan yang ditemukan di Indonesia. Diikuti oleh genotip C, D, dan A. Urbanisasi dan migrasi penduduk dapat mengubah dominasi genotip ini, apalagi di daerah dengan mobilisasi penduduk tinggi seperti Surabaya.

Masih terdapat pula kemungkinan ditemukannya subgenotip baru akibat persilangan (B7, B8, and B9), seperti di beberapa daerah lain di Indonesia. Genotip VHB berperan dalam progresivitas penyakit, manifestasi klinis, serta respons terhadap terapi. Genotip VHB juga berhubungan dengan respons terhadap interferon dan penting bagi perkembangan vaksin hepatitis B.

Penelitian ini bertujuan mengetahui angka kejadian hepatitis B serta mengidentifikasi genotip dan subgenotip VHB di SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Pada penderita diperiksa HBsAg untuk menentukan apakah positif hepatitis B. Pada penderita yang positif diperiksa lebih lanjut genotip dan subgenotipnya menggunakan teknik nested PCR-direct sequencing yang dilanjutnya dengan analisis pohon filogenetik menggunakan software Genetyx for Windows dengan membandingkan antara urutan genetik sampel yang dimiliki dengan urutan genetik referensi dari GeneBank.

Pada penelitian ini, didapatkan 36 penderita dengan gejala penyakit hati di Poli Endoskopi, SMF Ilmu Penyakit Dalam, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya yang didominasi pria dan usia menengah (41-60 tahun). Dari jumlah itu, sebanyak 20 pasien (55,55 persen) diketahui positif HBsAg. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 75 persen (15 dari 20) menunjukkan DNA VHB yang positif pada pemeriksaan PCR. Pada sampel dengan DNA VHB negatif dapat disebabkan oleh variasi tempat melekatnya primer PCR ataupun penderita yang sebelumnya telah mengonsumsi obat anti virus.

Dari analisis pohon filogenetik pada penelitian ini, didapatkan sebanyak 15 sampel memiliki hubungan kekerabatan yang sama pada 1 pohon. Yaitu, cabang genotip B Indonesia (B_D23678_204), tapi jauh dari cabang genotip B dari negara lain seperti Jepang.

Hal ini menunjukkan bahwa penderita hepatitis B di Surabaya didominasi oleh genotip B strain Indonesia. Secara umum, Indonesia termasuk negara dengan genotip VHB beragam, akibat dari banyaknya etnis, suku, letak geografis, serta populasi. Banyaknya etnis di Indonesia memungkinkan terjadinya migrasi serta urbanisasi yang menyebabkan persebaran genotip VHB.

Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia yang menjadi tempat kedatangan bagi para pedagang, migran, dan pengunjung dari berbagai kota serta negara. Walaupun demikian, penelitian kami menunjukkan bahwa tidak terdapat pergeseran pola genotip VHB pada populasi Surabaya.

Pada analisis subgenotip lebih lanjut, diketahui bahwa 7 dari 15 sampel penelitian kami (46,67 persen) memiliki subgenotip B3, 6 sampel lainnya terdapat pada cabang pohon filogenetik berbeda tetapi masih berkaitan dengan subgenotip B3, sedangkan 2 sampel sisanya tidak dapat teridentifikasi subgenotipnya. Hal ini dapat disebabkan sifat dari subgenotip B3 yang menyebar, bukan monofilik (1 cabang pohon), sehingga memungkinkan adanya quasi-subgenotip dari B3 pada populasi hepatitis B di Surabaya yang perlu diteliti lebih lanjut. (*)

Penulis: Citrawati Dyah Kencono Wungu, dr., M.Si

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/1032

http://dx.doi.org/10.22225/wmj.4.1.1032.6-13

Citrawati Dyah Kencono Wungu, Mochamad Amin, Ulfa Kholili, Gwenny Ichsan Prabowo, Poernomo Boedi Setiawan, Soetjipto, Retno Handajani (2019). Distribution of Hepatitis B Virus Genotypes Among Patients at Internal Medicine Unit, Dr. Soetomo General Hospital,

Surabaya. Warmadewa Medical Journal, 4(1): 6-13

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).