UNAIR NEWS – Sebagai perguruan tinggi yang memiliki banyak SDM berkualitas, Universitas Airlangga tidak henti melakukan berbagai kerja sama untuk meningkatkan kualitas SDM, salah satunya dengan memberikan beasiswa. Kali ini, bersama Yayasan Marga Pembangunan Jaya, UNAIR kembali melanjutkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan pra sejahtera.
Bertempat di Ruang Sidang A Kampus C UNAIR (13/8), Wakil Rektor I Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KGH., Ph.D., FINASIM., menerima kunjungan pihak Yayasan Pembangunan Jaya Drs. Bertho Darmo Poedja A. MBA. Dalam kunjungan tersebut, pihak Yayasan Pembangunan Jaya yang akrab disapa Bertho tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga bisa melakukan kerja sama di UNAIR. Terlebih, kunjungan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Yayasan Marga Pembangunan Jaya sejak tahun 1965 berdiri dan kini terus berkembang. Seiring berkembang dan banyak keuntungan yang kami miliki. Kami terpanggil untuk terus mengembangkan dan mendukung kemajuan bangsa. Salah satunya dengan memberikan beasiswa,” ungkapnya.
Pemilihan UNAIR sebagai kampus yang menerima baeasiswa bukan tanpa alasan, baginya UNAIR telah memiliki banyak reputasi yang sangat bagus. Untuk itu, pihaknya sangat yakin dan merasa tepat untuk memberikan beasiswa tersebut ke UNAIR.
“Ini sudah kali kedua kami memberikan beasiswa bagi mahasiswa UNAIR. Sebagai upaya menindaklanjuti tanggung jawab sosial ini, kami berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan tersebut, Prof. Djoko menambahkan bahwa pemberiaan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan pra sejahtera di UNAIR ini memang sangat tepat. Pasalnya, dalam iklim pembelajaran, UNAIR terus melakukan berbagai arah perbaikan dalam membentuk karakter mahasiswa yang memiliki kecerdasan secara berfikir dan moral etika yang berlandaskan agama.
“Dan kini kami telah mengembangkan karakter HEBAT. Jadi mahasiswa yang nanti akan mendapatkan beasiswa semoga bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” tandas Prof. Djoko.
Penulis: Nuri Hermawan
