UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) mengisi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan kegiatan kuliah tamu. Kegiatan dengan tema Vokasi is the Best tersebut dihadiri jajaran dekanat fakultas vokasi, para ketua departemen dan program studi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Convention Hall Arief Rahman Hakim Surabaya tersebut, dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi Prof. Dr. Retna Apsari,M.Si. Acara PKKMB dihadiri seluruh mahasiswa baru dari 21 program studi di Fakultas Vokasi UNAIR, Kamis (8/8/19).
Acara diawali dengan pemaparan berbagai kegiatan dari fakultas vokasi oleh perwakilan duta vokasi. Materi kuliah tamu pertama disampaikan Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D, Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam materi Vokasi is the Best, Wikan menyampaikan bahwa tidak ada pendidikan vokasi di Indonesia yang menjanjikan masa depan yang cerah dan tidak ada prodi yang tidak mempunyai prospek untuk bekerja karena semua sama, tergantung bagaimana cara mahasiswa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh universitas.
“Tidak ada prodi yang suram dan tidak ada yang menjanjikan sebuah cerah, semua bergantung dari apa yang anda lakukan selama berkuliah,” ungkap Wikan.
Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih.,M.Si selaku Direktur Eksekutif Airlangga Global Engagement (AGE) saat menyampaikan materi menjelaskan bahwa universitas akan mendukung penuh kegiatan student exchange maupun inbound guna meningkatkan kualitas pendidikan yang pada akhirnya dapat medorong UNAIR menuju 500 World Class University (WCU).
“Universitas melalui Airlangga Global Engagement akan memfasilitasi mahasiswa yang ingin menambah pengalaman belajar di luar negeri,” ungkap Nyoman.
Saat ditanya mengenai harapan untuk mahasiswa baru Fakultas Vokasi UNAIR, Prof Retna mengungkapkan keinginannya menjadikan fakultas vokasi sebagai pioneer dalam perkembangan teknologi di tingkat nasional maupun Internasional
“Harapannya semoga setelah kegiatan ini fakultas vokasi dapat menjadi pioneer perkembangan teknologi di masa yang akan dating,” ujar Prof Retna. (*)
Penulis : Faisal Dika Utama
Editor. : Binti Q Masruroh
