Tim PKL FKM UNAIR Usung Program “CABE RAWIT” sebagai Pendukung Gerakan Personal Hygiene

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim PKL FKM saat sesi foto bersama. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Tim Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) telah berhasil mengidentifikasi masalah di Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro yang dilakukan kurang lebih selama dua minggu yang menghasilkan masalah utama yakni perilaku Personal Hygiene  yang rendah. Berdasarkan masalah tersebut Tim PKL mengusung program “CABE RAWIT” yang merupakan kependekan dari Cara Bersih dan Rawat Diri. Salah satu kegiatan dari program tersebut adalah sosialisasi pada ibu balita di KB (Kelompok Bermain) Nur Izzati, desa Mojo yang dilaksanakan pada hari Kamis (25/07/19).

Tim PKL FKM UNAIR yang bertugas di Desa Mojo berjumlah 12 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Charir Taufiq, Gading Diah Zahara, Ummi Sholichatur Rachma, Alya Hanifa Rasyidi, Rr Ananda Safira, Aqilatul Munawaroh, Tashya Angelie, Qurrotu Ainiy, Rosa Amelia, Selly Anggita Krisdiani, Darista Nadya, dan Monalisa Ma’rifat, serta empat mahasiswa diantaranya merupakan penanggung jawab dari program tersebut.

Kegiatan sosialisasi personal hygiene pada ibu balita dipilih sebagai alternatif solusi peningkatan pengetahuan akan personal hygiene yang baik guna meningkatkan kesadaran pada masing-masing individu. Hal yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah perilaku personal hygiene warga desa Mojo yang masih cenderung rendah. Hal ini juga didukung berdasarkan laporan bulanan dari Bidan desa serta survey dengan metode kuesioner dan indepth interview yang dilakukan oleh Tim PKL.

“Banyak balita mengalami gatal-gatal serta penyakit infeksi lainnya, setelah menggali informasi lebih dalam ternyata hal tersebut merupakan akibat dari upaya personal hygiene yang rendah dari keluarga,” ujar salah satu penanggung jawab kegiatan.

Pemilihan ibu balita dinilai tepat sebagai sasaran sosialisasi mengingat peran ibu yang sangat penting dalam keluarga khususnya dalam proses tumbuh kembang anak. 

“Balita memiliki sifat imitatif dimana cenderung meniru lingkungan sekitar terutama orang-orang terdekatnya” tambahnya.

Dari kegiatan tersebut, Tim PKL FKM UNAIR berharap adanya peningkatan pengetahuan serta kesadaran ibu dalam upaya personal hygiene yang baik terlebih lagi mampu mempraktikkan perilaku dasar personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Tim PKL FKM UNAIR

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).