Mahasiswa KKN UNAIR Kabupaten Bandung Diterjunkan di 14 Desa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa UNAIR mendengarkan pengarahan sebelum terjun untuk mengikuti KKN Citarum Harum. (Foto: Feri Fenoria Rifai)

UNAIR NEWS – Sebanyak 200 mahasiswa Universitas Airlangga diberangkatkan ke Kabupaten Bandung untuk menggelar KKN-Citarum. Untuk yang kali ketiga, KKN- Citarum Harum menjadi salah satu skema KKN yang diterapkan UNAIR selama tiga semester ini.

Di Bumi Parahyangan, para mahasiswa UNAIR bakal diterjunkan ke 14 desa. Yakni, Desa Andir, Bojong Malaka, Rancamanyar, Dayeuh Kolot, Pasawahan, Cangkuang Wetan, Cangkuang Kulon, Sukamukti, Sangkanhurip, Pangauban, Suleman, Margahayu Selatan, Sukamenak, dan Sayati.

Koordinator Dosen Pendamping KKN di Kabupaten Bandung Dra.Tania Ardiani Saleh, MS, PA(K) mengungkapkan, di antara 14 desa itu, ada beberapa desa yang berisi dua kelompok KKN UNAIR. Tepatnya di desa yang memiliki permasalahan yang beragam dan wilayahnya luas.

“Sebanyak 14 lokasi KKN UNAIR di Kabupaten Bandung ini berada di lima kecamatan yang masuk wilayah Sektor 7/Satgas Citarum,” katanya.

“Ada di Kecamatan Balendah, Dayeuh Kolot, Ciparay, Pameung Peuk, dan Margahayu,” imbuhnya.

Misal di Desa Andir, terang Dra. Tania, lokasi itu memiliki problem banjir yang selalu muncul. Ada dua kelompok KKN UNAIR yang diterjunkan di desa itu.

Misal di Desa Andir, terang Dra. Tania, lokasi itu memiliki problem banjir yang selalu muncul. Ada dua kelompok KKN UNAIR yang diterjunkan di desa itu.

“Ada lagi yang terdiri dari dua kelompok KKN di Desa Cangkuang Wetan dan Cangkuang Kulon,” sebutnya.

Berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, terutama TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, para mahasiswa bakal berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Terutama pada upaya preventif dan kuratif dengan menumbuhkan kesadaran tidak membuang sampah ke sungai.

Berdasar data di Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) cukup mendominasi KKN-Citarum Harum 2019. Itu cukup sesuai mengingat problem yang sering muncul di masyarakat perihal sosial dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan. Meski demikian, ada pula yang berasal dari fakultas eksak. Misalnya, kedokteran gigi, kedokteran, farmasi, dan fakultas yang lain.

Perlu diketahui, sebanyak 200 mahasiswa UNAIR bakal mengikuti KKN di Kabupaten Bandung pada 4-24 Juli 2019. Bersama dengan TNI Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, para mahasiswa menggelar sejumlah program pemberdayaan, terutama ditujukan kepada masyarakat di sekitar Sungai Citarum.

“Ada lagi yang terdiri dari dua kelompok KKN di Desa Cangkuang Wetan dan Cangkuang Kulon,” sebutnya.

Perlu diketahui, sebanyak 200 mahasiswa UNAIR bakal mengikuti KKN di Kabupaten Bandung pada 4-24 Juli 2019. Bersama dengan TNI Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, para mahasiswa menggelar sejumlah program pemberdayaan, terutama ditujukan kepada masyarakat di sekitar Sungai Citarum.

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).