Gerakan Airlangga Mengajar Hadir di Desa Wisata Taman Sari

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gerakan Airlangga Mengajar
Pemberian materi sayang hewan oleh M. Sebastian Pratama. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Setelah sukses pada tahun sebelumnya, Departemen Sosial Masyarakat Keluarga Mahasiswa (KM) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi, kembali mengadakan kegiatan GAME (Gerakan Airlangga Mengajar). Dilaksanakan pada Kamis sampai Sabtu (27-29/6), kegiatan Gerakan Airlangga Mengajar tahun ini juga berbarengan dengan kegiatan Desa Mitra yang berlokasi di Desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Gerakan Airlangga Mengajar tahun ini, dilaksanakan di tiga Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri 02, SD Negeri 05 Taman Sari serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Giri Taman Sari. Kegiatan itu memiliki sasaran siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 5. Adapun volunteer yang terlibat yaitu sebanyak 10 orang mahasiswa.

Tema yang diusung pada tahun ini yaitu “Bersama kami cerdaskan negeri”, suatu kalimat yang sederhana, namun sangat berarti untuk masa depan Indonesia. Tujuan dari kegiatan GAME adalah untuk membantu siswa-siswi di sekolah dasar dalam mengenali kemapuan diri mereka dan menumbuhkan kreativitasnya. Selain itu, untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan yang ada disekitar dan memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Ketua pelaksana kegiatan Rahmafika Chyntia A. mengungkapkan, kegiatan GAME kali ini merupakan event kedua setelah tahun sebelumnya terlaksana dengan sukses.

“Kita optimis GAME akan membantu siswa SD dalam beberapa aspek dan target yang kita tuju,” tandasnya.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan selama Gerakan Airlangga Mengajar, jelasnya, yaitu pemberian materi, praktik langsung, belajar sambil bermain, minum susu dan ajang kreativitas. Untuk kelas satu dan dua materi yang diberikan yaitu cita-cita, pentingnya menabung dan sosialisasi sayang hewan dan lingkungan.

“Sedangkan untuk kelas 3, 4 dan 5 materinya yaitu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pentingnya makan ikan dan konsumsi protein, Nobullying,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, adapun untuk menumbuhkan bakat, minat, kreativitas  serta solusi dalam mengurangi sampah plastik, pada sore harinya dilakukan latihan membuat kotak pensil dari botol plastik bekas dan pembuatan gelang dari benang.

Penulis : Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).