Dosen UNAIR Ciptakan Buku Kewirausahaan dalam Tiga Minggu

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dimulai dari materi power point yang dikumpulkan selama mengajar, Dr. Tri Siwi Agustina, SE., M.Si., ciptakan buku Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0 selama tiga minggu. Buku tersebut merupakan buku kewirausahaan karya Dr. Siwi yang ke-4.

Ditemui UNAIR NEWS beberapa waktu lalu di Gedung Manajemen Magister, Dr. Siwi menuturkan buku tersebut mulai ditulis pada tanggal 11 Maret 2019 dan disetorkan kepada penerbit tanggal 1 April 2019. Berpikir sedang mengajar mahasiswa merupakan kunci dari singkatnya waktu penulisan buku tersebut.

Rencananya buku tersebut akan dibedah dalam acara Meet The Author yang akan dilaksanakan di Ruang Wiyata lantai 1 Perpustakaan kampus B UNAIR Selasa, (21/5/2019) pukul 11.00. Saat ini buku tersebut sudah dicetak sejumlah 1.000 buku dan tersedia di toko buku Gramedia serta Togamas.

Dr. Siwi mengatakan, buku itu dibuat karena saat ini buku kewirausahaan yang dikonsumsi mahasiswa menggunakan contoh dari luar negeri. Yang notabenenya memiliki perbedaan dari segi budaya, dukungan pemerintah, juga universitas.

Dengan contoh yang kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia itu, membuat Dr. Siwi harus membuat contoh yang dapat dipahami mahasiswa. “Awalnya materi yang saya sampaikan berasal dari text book dan contoh-contohnya saya carikan dari Indonesia,” lanjutnya.

Tak semua usahawan asal Indonesia, Dr. Siwi memilih menggunakan contoh usahawan yang tidak memiliki jarak usia terlalu jauh dengan mahasiswa. Hal itu dikarenakan lingkup permasalahan yang dihadapi usahawan akan sama dengan mahasiswa yang ingin memiliki usaha.

Selain itu, tantangannya pun tidak jauh berbeda seperti revolusi industri 4.0.
Jadi, jika dijadikan contoh itu lebih pas daripada wirausahawan yang memiliki gap usianya lebih panjang dengan mahasiswa, tambahnya.

Berangkat dari hal tersebut, dengan terus bertambahnya materi yang diajarkan kepada mahasiswa Dr. Siwi menulis materi tersebut menjadi buku yang merupakan seri buku kewirausahaaan ke-4. Hal itu juga menjadi kelebihan dari buku tersebut yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Di samping juga contoh yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan yang dihadapi kaum milenial saat ini.

Mengenai isi buku tersebut, Dr. Siwi menjelaskan, bagian awal buku itu menampilkan bagaimana proses menjadi wirausaha. Selain itu karakter yang diperlukan bagi pengusaha, motivasi yang mendasari pengusaha, dan juga teknisnya dari mulai ide, memanfaatkan peluang, lalu eksekusi.

Pada bagian tengah, Dr. Siwi membahas mengenai risiko bisnis serta cara mendapatkan pendanaan secara financial technology. Juga, bagaimana go online untuk mendapakan cakupan pasar yang lebih luas. Sedangkan pada bagian akhir Dr. Siwi menjelaskan step by step membut rencana bisnis. Termasuk bentuk rencana bisnis yang paling modern yang disebut bisnis model kanvas.

“Di buku ini ada tambahan women entrepreneur karena jumlah wanita wirausaha lambat laun tambah besar. Namun saya masih melihat dari sisi bagaimana mereka usaha dengan pandangan secara tradisional. Ke depan saya ingin membuat women entrepreneur dari pandangannya secara modern,” tambahnya.

Dengan terciptanya buku itu, Dr. Siwi berharap dapat membuat para generasi muda terutama kaum milenial menganggap wirausaha bukan sesuatu yang sulit. Selain itu, generasi muda juga tidak menganggap wirausaha merupakan sesuatu yang diturunkan tapi bisa dipelajari.

Dunia wirausaha itu dunia yang sangat dinamis dan membutuhkan networking. “Oleh karena itu dalam buka saya, saya memberikan bagaimana membuat mereka menjadi generasi milenial yang hanya menjadi konsumen tapi juga menjadi generasi milenial yang menjadi kreator,” pungkasnya. (*)

Penulis: M. Najib Rahman
Editor: Feri Fenoria Rifai

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).