UNAIR NEWS – Merencanakan keuangan adalah sebuah tantangan bagi generasi milenial saat ini. Kebutuhan jangka pendek dan panjang menjadi sebuah pilihan para generasi milenial untuk menginvestasikan sebagian pendapatan.
Untuk mengatasi masalah keuangan, mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar sebuah seminar perencanaan keuangan. Seminar bertajuk Financial Planning for Millenials tersebut diselenggaraka pada Sabtu (18/5/2019).
Dalam kesempatan itu, pembicara kunci diisi oleh CEO and Founder Finasialku.com Melvin Mumpuni dan dosen manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR Noorlaily Fitdiarini, SE., MBA. Masalah keuangan kerap melanda para mahasiswa. Dalam seminar itu, diberikan wawasan bagaimana mengatasinya.
Dalam kesempatan itu Melvin menjelaskan bahwa sebagai generasi milenial yang peduli dengan keuangan sendiri, cukup mudah untuk melakukan investasi. Investasi paling mudah bagi mahasiswa adalah melalui dana reksa yang mampu memberikan sedikit latihan dan upgrading pada keuangan sendiri.
“Banyak milenial berumur 21 tahun yang masih bingung menginvestasikan dana jangka panjang. Salah satu solusinya adalah investasi melalui tabungan atau investasi ke dana reksa untuk menjamin masa depan,” ucap Melvin.
Selain itu, Noorlaily sebagai pembicara juga mengamini generasi milenial perlu untuk belajar investasi keuangan. Noorlaily memberikan contoh pada usahanya sendiri yang sudah berkembang, yaitu bisnis butik yang dikelola sebagai bentuk investasi.
Noorlaily juga memberikan saran kepada generasii milenial untuk memisahkan akun personal dengn akun bisnis. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proyeksi keuangan di masa depan.
“Dalam investasi, milenial harus menghindari kredit yang mahal dan harus pintar memilih fixed cost yang rendah,” ungkapnya.
“Desain dana emergency dan memprioritaskan pengurangan hutang dapat menjadi solusi melancarkan sebuah bisnis yang akan dirintis,” tambahnya.
Sementara itu, ketua pelaksana seminar Hirzan Syaharinda mengungkapkan bahwa acara yang digelar oleh tim naranja.idea bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa lebih peduli terhadap keuangan. Hal ini dipilih karena perlu adanya suatu alternatif investasi keuangan yang mampu menjamin masa depan.
“Kami menggelar seminar keuangan sebagai implementasi mata kuliah psikologi kewirausahaan. Harapan dari acara ini mampu untuk memberikan wawasan lain dalam mengatur keuangan mahasiswa yang sering tidak teratur dalam penataannya,” terang Hirzan. (*)
Penulis: Aditya Novrian
Editor: Binti Q. Masruroh
