Diskusi Santai HMKH PSDKU Ulas Potensi Lulusan Dokter Hewan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUASANA kegiatan diskusi santai HMKH PSDKU Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
SUASANA kegiatan diskusi santai HMKH PSDKU Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS –  Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlalngga (UNAIR) Banyuwangi mengadakan kegiatan Diskusi Santai bertajuk Veterinery Group Discussion (VGD).  Acara yang dilangsungkan pada pekan lalu dilangsungkan di ruang kuliah A101.

Sebagai ketua VGD, Arny mahasiswa FKH angkatam 2016 mengatakan bahwa diskusi santai yang ditujukan kepada seluruh angkatan mahasiswa FKH PSDKU UNAIR Banyuwangi mengusung tema “Potensi Fresh Graduate Veterinaran”. Pada kegiatan diskusi santai tersebut, lanjutnya, panitia mengundang Bodhi Agustono, drh., M.Si. yang  merupakan dosen FKH sekaligus Pembina HMKH.

Diawal pemaparan materi, dosen yang akrab disapa Bodhi itu menjelaskan bahwa profesi dokter hewan adalah salah satu profesi yang jarang di Indonesia. Akan tetapi, jelasnya, profesi itu sangat menjanjikan dan belum begitu familiar di kalangan masyarakat.

“Setiap tahunnya, universitas yang mempunyai FKH meluluskan doketr hewan muda yang siap berkontribusi dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat, terkhusus di bidang kesehatan masyarakat veteriner,” jelasnya.

Sebagai negara yang besar dan memilki potensi hayati yang kaya, jelasnya,  sampai saat ini Indonesia masih kekurangan dokter hewan. Persebaran Dokter hewan masih sangat tidak merata. Kecenderungan Dokter hewan muda bekeinginan untuk bekerja di perkotaan masih sangat tinggi.

“Padahal, di berbagai pelosok daerah di Indonesia masih sangat membutuhkan jasa dokter hewan,” tandasnya.Selanjutnya, Bodhi juga menegaskan bahwa untuk dokter hewan yang ingin bekerja baik di instansi pemerintah, swasta ataupun yang berkeinginan membuka lapangan kerja sendiri, ada beberapa pilihan yang dapat dipilih. Diantaranya sebagai praktisi hewan kesayangan seperti anjing, kucing, kelinci dann sebagainya.

“Hal ini bisa dengan memanfaatkan rumah dan sela waktu senggang,” imbuhnnya.

Tidak hanya itu, pada akhir sesi diskusi, Bodhi berpesan kepada seluruh peserta bwah selama menjadi mahasiswa, carilah ilmu dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya. Tidak lupa juga untuk tetap menjalin relasi. Pasalnya, hal itu disuatu saat nanti bisa saling membantu kinerja dan banyak hal sesama kolega dokter hewan. (*)

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).