198 PNS UNAIR Diambil Sumpah, Rektor: Ini Adalah Awal dari Pengabdian

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sebagai kampus yang mencanangkan target TOP 500 dunia, Universitas Airlangga terus melakukan penguatan berbagai bidang strategis. Khususnya sebagai bagian dari upaya terencana untuk memperkuat kualitas layanan pendidikan bagi segenap bangsa Indonesia.

Kali ini UNAIR menaruh perhatian dan memperkuat bidang sumber daya manusia (SDM). Yakni, dengan menindaklanjuti pembuatan rekomendasi pengangkatan status pegawai menjadi PNS. Khususnya bagi pegawai-pegawai yang telah memenuhi syarat dan prosedur PNS dengan pertimbangan prestasi serta masa kerja.

Kali ini UNAIR mengambil sumpah jabatan kepada sebanyak 198 pegawai PNS UNAIR yang baru diangkat. Dilaksanakan pada Selasa (30/4/2019) di Aula Amerta, Lantai 4, Kantor Manajemen Kampus C, pengambilan sumpah tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA. Turut hadir dekan dari 14 fakultas dan beberapa unit serta lembaga.

Prof Nasih memberikan sejumlah pesan dan paparan mengenai sikap bagi para pegawai. Berstatus PNS bagi seorang pegawai, lanjut dia, bukan perkara yang mudah. Terlebih dalam kaitannya melayani masyarakat.

”Jadi PNS, akan ada banyak pengawas dan pengamat yang selalu memonitor kita (PNS, Red). Karena itu, jadi PNS ini bukan perkara mudah,” ujarnya.

Meski demikian, ungkap Prof Nasih, kesulitan dan status PNS itu menjadi bagian dari niat baik seluruh pegawai untuk mengabdi. Menjadi bagian untuk bersama-sama bergotong royong membangun kemajuan dan mengantarkan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

”Ini (status PNS, Red) menjadi bagian dari niat pengabdian kita untuk benar-benar memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa. Pengambilan sumpah ini jadi niat awal untuk mengabdi,” katanya.

Prof. Nasih juga mengimbau kepada 198 PNS baru UNAIR untuk menjaga nilai-nilai etis PNS. Selain itu, mereka didorong untuk mengumtamakan nilai-nilai pengabdian dan kemanusiaan. Termasuk bersikap netral serta murni untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.

”Contoh yang terdekat, Pemilu. Kita mesti menjadi sosok yang netral. Yang tidak menunjukkan keberpihakan pada pilihan apa pun. Ini sangat berbeda, jika Anda menjadi seorang sipil,” sebutnya.

Di sisi lain, tambahan tenaga 198 PNS itu diharapkan mampu memperkuat bidang SDM UNAIR untuk merealisasikan target-target yang dicanangkan. Di dalam lingkup kerja apapun, para PNS diharapkan tetap memegang teguh nilai-nilai dasar pegawai, baik sebagai instansi perguruan tinggi maupun dalam konteks negara Indonesia.

”Saya sampaikan selamat, selamat mengabdi. Dan, mari berjuang bersama-sama,” ujarnya.

Perlu diketahui, sebanyak 198 PNS yang diambil sumpah terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan. Perinciannya, berasal seluruh 14 fakultas di UNAIR dan Sekolah Pascasarjana. Termasuk dari unit dan lembaga di UNAIR. Yakni, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Perpustakaan, BPP (Badan Perencanaan dan Pengembangan), PPKK (Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan), Direktorat Keuangan, serta Direktorat Sarana dan Prasarana. (*)

 

Penulis: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).