Profesor Malaysia Harap Mahasiswa Kembangkan Pakan Alami Bidang Akuakultur

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Dr. Wan Maznah Wan Omar menyampaikan materi pada kuliah tamu mata kuliah Budidaya Pakan Alami (BPA) untuk mahasiswa semester empat FPK UNAIR. (Foto: Dhea Meidiana)

UNAIR NEWS – Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) mengundang profesor asal Malaysia Prof. Dr. Wan Maznah Wan Omar untuk memberikan kuliah tamu. Dalam kuliah tamu pada Selasa (23/4/2019) di Gedung Cakalang FPK itu, Prof Maznah bicara soal Phycological Research for Sustainable Aquaculture.

Prof. Dr. Wan Maznah Wan Omar merupakan guru besar dari School of Biological, Sciences Universiti Sain Malaysia. Dalam kuliah tamu itu, ia menjelaskan bahwa Phycological Research atau penelitian fikologi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alga.

Menurutnya, alga sangat penting dalam suatu ekologi dan berperan sebagai organisme autotrof pertama yang membentuk jaring makanan pada perairan. Selain itu, produksi makroalga untuk kepentingan konsumsi manusia di Asia, Amerika Selatan, dan Afrika adalah yang paling besar dikembangkan dalam industri akuakultur.

“Penelitian akuakultur itu ada banyak dan juga luas cakupannya. Hal tersebut dikarenakan alga juga memiliki banyak karakteristik yang dapat dikaji dalam berbagai penelitian dalam dunia akuakultur itu sendiri,” ujar Prof. Maznah.

Prof. Maznah juga menyampaikan bahwa keberagaman penelitian yang telah banyak dilakukan juga merupakan salah satu pengaruh adanya Revolusi Industri 4.0.

Selain itu Prof. Maznah menyatakan bahwa alga dengan berbagai macam spesies yang telah ditemukan sebagian besar sangat bermanfaat sebagai pakan alami, khususnya untuk juvenile pada udang. Prof. Maznah menyebutkan contoh pakan alami yang sudah banyak dibudidayakan sebagai juvenile seperti Nannochloropsis sp., Chlorella sp., Tetraselmis sp., dan Chaetoceros sp.

“Sistem kultur alga ada banyak macamnya. Antara lain sebagai makanan, pakan hewan, berguna untuk akuakultur, pengolahan limbah, nutraceuticals, pharmaceuticals, biogas, dan biofuels,” tutur Prof. Maznah.

Budidaya alga memang sangat erat kaitannya dengan industri pakan. Hal tersebut kembali lagi pada fungsi utama dari alga itu sendiri, yaitu sebagai organisme autotrof pertama yang membentuk jaring makanan pada perairan.

Pada kuliah tamu tersebut juga dibahas soal kegagalan panen yang sering terjadi pada petani alga. Kegagalan tersebut dapat terjadi karena faktor variasi klimatologis dan pergeseran rezim ekologis dari masa ke masa.

Selain itu, adanya kegagalan panen alga juga bisa terjadi karena metode yang masih tradisional, rendahnya pengetahuan terhadap siklus hidup alga, dan hibridisasi strain alga budidaya dengan alga liar.

Dari materi yang telah disampaikan, Prof. Waznah berharap mahasiswa mampu mengembangkan budidaya pakan alami dalam bidang akuakultur.

Kuliah tamu yang digelar pada Selasa tersebut sebagai salah satu penunjang mata kuliah Budidaya Pakan Alami (BPA) untuk mahasiswa semester empat FPK UNAIR. Seluruh peserta kuliah tamu merupakan mahasiswa program studi Akuakultur. Kuliah tamu tersebut bersifat wajib karena selain mendapat ilmu yang bermanfaat soft skill mahasiswa juga dinilai melalui kehadirannya di ruang kuliah tamu. (*)

Penulis: Dhea Meidiana

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).