UNAIR NEWS – Paguyuban Karawitan Sastra Jendra (Pakarsajen) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang bergerak di bidang minat bakat, khususnya seni karawitan. Pakarsajen kerap menyuguhkan penampilan di berbagai event, terutama event-event di FIB.
Pada Selasa (23/4/2019), Pakarsajen menggelar pementasan dengan tajuk Manggalaning Wengi yang berarti pengantar malam. Acara yang dilaksanakan di hall FIB UNAIR tersebut berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa dan civitas akademik UNAIR.
Manggalaning Wengi merupakan salah satu program kerja terbaru dari kepengurusan Pakarsajen tahun 2019. Seperti yang diungkapkan oleh ketua pelaksana, Kemilau Mutiara Putri, pada kepengurusan sebelumnya kegiatan tersebut belum pernah diagendakan.
“Biasanya, program kerja Pakarsajen yang paling terkenal itu Ngangsu Candra Kidung (NCK) yang diadakan di gedung pertunjukan. Sebagai bentuk kecilnya, Pakarsajen juga mempunyai agenda serupa tetapi dilaksanakan di FIB, yaitu Maleman,” ujar Kemilau.
“Nah, Manggalaning Wengi ini sebagai salah satu rangkaian acara dari kegiatan Maleman yang kami agendakan beberapa bulan lagi,” imbuhnya.
Selain menjadi rangkaian acara Maleman, Manggalaning Wengi juga menjadi pembuka acara diklat Pakarsajen yang biasanya disebut Guyub Reket pada Jumat (26/4/2019) mendatang.
Ketua Pakarsajen, Galih Rachmasiwi Adji, menegaskan bahwa Manggalaning Wengi merupakan bentuk apresiasi kepada cantrik enom (anggota baru, Red) atas hasil dari latihannya selama satu semester ini.
“Kami ingin menunjukkan kepada mereka tentang beginilah rasanya tampil di depan orang banyak. Pasti ada rasa kebanggaan tersendiri,” ujar Galih.
Merasa bangga, Galih Rachmasiwi Adji menjelaskan bahwa persembahan dari cantrik enom tersebut di luar ekspektasinya. Hal itu dilihat dari penampilan mereka yang banyak melakukan improvisasi pada lagu-lagu yang dibawakan.
“Melalui kegiatan ini pula, kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa Pakarsajen itu punya kualitas. Cantrik enom saja baru di awal sudah sebagus ini, apa lagi nanti ke depannya,” imbuh mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris itu.
Melihat kesuksesan acara, panitia berharap agar kegiatan tersebut terus diagendakan pada kepengurusan-kepengurusan selanjutnya. (*)
Penulis: Shofiyyatul Mahrushah
Editor: Binti Q. Masruroh