IKA UA Pusat Lakukan Pelantikan IKA UA Wilayah Jawa Barat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Drs. Koko Srimulyo M.Si., usai melakukan pelantikan Pengurus IKA UA Wilayah Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Drs. Koko Srimulyo M.Si., usai melakukan pelantikan Pengurus IKA UA Wilayah Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pengurus Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) pusat kembali melantik pengurus IKA UA yang ada di daerah. Kali ini, IKA UA pusat melakukan Pelantikan Pengurus IKA UA Wilayah Jawa Barat Periode 2019- 2024

Bertempat di Hotel Vio Paster Bandung, kegiatan yang dilangsungkan pada Sabtu (13/4/2019) itu dihadiri oleh banyak jajaran pengurus IKA UA. Dari pengurus IKA UA hadir
Koko Srimulyo selaku Ketua V, Pribadi Arqam, Amang Rofi’i selaku Kadep Pengembangan Organisasi Alumni, dan Bambang Hendro.

Sedangkan dari pihak UNAIR hari Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., selaku Wakil Rektor II UNAIR dan Lastiko Endi, M.Hum., dari pihak Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (PPKK) UNAIR. Sementara itu, dari pihak alumni yang hadirr ada sekitar 30 orang.

Dalam kesempatan itu, Ketua IKA Jawa Barat terpilih drh. Andri Utoro usai dilantik Koko Srimulyo, memberikan banyak sambutan. Diantara mendukung penuh implementsi motto
Excellence with Morality.

“Dengan memegang motto ini, tentu kami berharap bahwa semua alumni jangan sampai kepanggil KPK,” jelasnya.

Selanjutnya, mengenai urgensi IKA UA Wilayah Jawa Barat, pihaknya berharap agar IKA UA Wilayah Jawa Barat bisa menjadi wadah komunikasi dengan saling pengertian, hormat menghormati semua pendapat.

“Jangan sampai posting SARA, pornografi, politik. Dan tentu ke depan organisasi ini bisa membawa dampak yang positif di tanah masyarakat Jawa Barat,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Koko Srimulyo selau ketua V menegaskan bahwa IKA UA bisa menjadi wadah untuk mengabdi pada masyarakat dan tidak boleh menjadi beban bagi masyarakat.

“IKA UA harus ada di seluruh kabupaten, supaya potensi IKA UA lebih membahana di Indonesia,” terangnya.

Menyambung pernyataan Koko, Wakil Rektor II UNAIR Dr. Madyan mengatakan bahwa saat ini langkah UNAIR untuk menjadi 500 dunia bukanlah hal mudah. Pasalnya, ada 26.000 universitas yang tercatat di QS Ranking bersaing untuk menjadi yang terbaik. Dalam hal itu, Dr. Madyan berharap bahwa alumni bisa memberikan kontribusi dan dukungannya.

“Alumni bisa berperan dalam pemeringkatan WCU melalui employer reputation index,” tandasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).