UNAIR NEWS – HRD Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi (BEM FPsi UNAIR) bersama LIA English menyelenggarakan workshop dan simulasi “Your Chance to Learn and Practice English Better!” pada Sabtu (13/4/2019) di Aula FPsi UNAIR. Kegiatan itu bertujuan untuk melatih peserta mengerjakan TOEFL.
Dhanti Praptikorastri, S.Kom, MM., selaku pemateri LIA English menuturkan bahwa dalam mengerjakan TOEFL ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Selain terbagi strategi dalam pengerjaan materi adapun strategi sebelum menghadapi TOEFL itu sendiri.
”Kita ngomong strategi secara umum, yang terpenting siapkan diri, tetap tenang, dan harus sehat jasmani,” tuturnya.
Dhanti menjelaskan strategi secara umum, yakni menyiapkan diri, tidak panik, dan sehat jasmani. Bagi dia, sehat jasmani sangat penting. Sebab, dengan itu peserta dapat dengan tenang mengerjakan soal, dan tidak panik, terutama saat mengerjakan soal listening.
Bukan hanya itu, Dhanti juga menuturkan strategi pengerjaan materi di mana manajemen waktu sangat diutamakan. Sebab, menurutnya, setiap orang berbeda dalam mengerjakan soal dan memiliki strategi pengerjaan yang berbeda.
”Kita tahu bahwa setiap orang mengerjakannya berbeda. Ada yang mendengarkan dulu, ada yang melihat soal dulu. Yang terpenting bagaimana manage waktu,” ujarnya.
Selain strategi dalam mengerjakan soal adapun tips yang diberikan. Tips Dhanti dalam mempersiapkan TOEFL, yakni pembiasaan diri dan banyak berlatih.
Bagi dia, banyak berlatih soal sangatlah penting karena agar tidak begitu kaget dalam menghadapi soal yang akan datang. Dengan begitu, para peserta ujian dapat melakukan pembiasaan berlatih hingga mudah memahami soal. Karena itu, Dhanti berharap dengan adanya kiat tersebut mahasiswa sekarang supaya tidak panik dan dapat mempersiapkan diri karena memangbutuh waktu yang tidak sebentar.
Sebagai informasi pada era Masyarakat Era ASEAN (MEA) saat ini, bahasa Inggris menjadi bahasa universal selain bahasa internasional. Dengan itu, semua orang dari berbagai negara dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dan sebaliknya.
TOEFL sebagai syarat dalam kegiatan student exchange dan pekerjaan. Karena itu, saat ini banyak sekolah-sekolah yang masuk dan sebelum lulus mengadakan tes TOEFL dan juga oleh instansi perusahaan. (*)
Penulis: Asthesia Dhea C.
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
