UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki banyak wadah untuk pengembangan diri bagi mahasiswa. Di PSDKU UNAIR Banyuwangi, wadah pengembangan diri mahasiswa itu disebut Komunitas Minat dan Bakat (Komikat). Salah satu komikat yang bergerak dibidang vocal yaitu Paduan Suara Mahasiswa (PSM).
Komikat yang memiliki nama “Sunrise of Java” itu, mengawali perjalanannya pada Tahun 2014. Ditemui UNAIR NEWS (29/03/2019), Fiko Ainun Aisyiyah selaku ketua periode 2018/2019 menceritakan perjuangan PSM dari awal mula berdiri hingga saat ini.
“Komikat PSM didirikan pada tahun yang sama dengan berdiri nya PSDKU UNAIR di Banyuwangi pada tahun 2014,” ungkapnya
Awal mula berdiri komikat ini, lanjutnya, didirikan karena adanya dorongan kuat dari pimpinan, serta melihat dari fungsi komikat yang vital dalam mengisi setiap acara resmi yang ada di PSDKU. Meski pada awalnya hanya terbentuk dengan sumber daya manusia yang seadanya dan banyak kendala fasilitas yang kurang memadai. Namun saat ini PSM mampu berdiri sebagai organisasi yang terstruktur serta terorganisir.
“Pemberian nama PSM itu sendiri terinspirasi oleh julukan Banyuwangi sebagai “Sunrise of Java” yang berarti terbitnya matahari pertama kali di ujung timur pulau jawa. Sehingga harapannya, PSM dapat menjadi sinar penerang yang pertama bagi PSDKU UNAIR di Banyuwangi,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Fiko tersebut.
Fiko juga mengatakab bahwa event eksternal yang pertama kali dilakukan yaitu menjadi pengisi acara ulang tahun Kecamatan Giri pada tahun 2015. Didalam perkembangannya, sejauh ini capaian dilingkup internal meliputi pengisi acara Dies Natalis UNAIR maupun Airlangga Olympic Challenge (AIROC).
“Kami juga melakukan kegiatan latihan rutin untuk persiapan event di semester ganjil, serta fokus pada perekatan kepengurusan di semester genap,” imbuhnya.
Ke depan, komikat dengan beranggotakan 50 mahasiswa tersebut, berencana menyelenggarakan kegiatan perdana eksternal pada tahun 2018. Bertajuk “Sunrise Festival”, Fiko menjelaskan bahwa nantinya kegiatan itu akan berisi lomba akustik dengan kategori umur 15-22 tahun.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PSDKU UNAIR terkhusus di Banyuwangi,” tandasnya.
Pada akhir, Fiko juga menjelaskan bahwa Komikat PSM memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa yang memiliki komitmen tinggi untuk bergabung. Komikat PSM, lanjutnya, tidak mensyaratkan bahwa yang ingin bergabung harus ahli dalam bidang vocal. Pasalnya, yang paling penting adalah seseorang tersebut mau berproses dan berkontribusi.
“Sesuai dengan take line Komikat PSM PSDKU UNAIR yaitu Bersinergi bersama PSM Lebih Baik”, sehingga harapannya bukan hanya sinergi yang diucapkan, namun bagaimana bisa saling melengkapi dan mendukung satu sama lain untuk Komikat PSM lebih baik,” tutupnya. (*)
Penulis: Athiya Adibatul W
Editor: Nuri Hermawan
