UNAIR NEWS – Sebagai bentuk kesadaran dalam pelayanan sosial, Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) UNAIR membuka aksi donor darah. Donor darah berlangsung di RSHP UNAIR, Jum’at (15/3/2019). Kegiatan donor darah terselenggara atas kerja sama RSHP UNAIR bersama Lions Clubs Surabaya (LCS) Srikandi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya.
LCS Srikandi merupakan wadah bagi volunteer yang memilki program kerja selama satu tahun penuh dalam melayani dan bersifat sosial. Maria Koes Andriana selaku Presiden LCS Srikandi mengatakan, aksi donor darah telah sering dilakukan setiap tahun.
LCS Srikandi menjadikan RSHP UNAIR sebagai tempat donor darah lantaran ingin menjangkau masyarakat di kalangan anak muda. Tujuannya, anak muda ikut andil dalam pelayanan sosial dan penolong bagi sesama manusia melalui donor darah.
“Pada dasarnya tujuan Lions Club Surabaya Srikandi adalah memberi edukasi kepada siapa saja, seperti ibu-ibu dan anak-anak,” tambahnya.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Totok Sudarto selaku Dewan Kehormatan PMI Kota Surabaya. Ia mengaku bangga melihat LCS Srikandi serta organisasi lainnya yang giat menyelengarakan aksi donor darah di Surabaya.
Dikatakan Totok bahwa Kota Surabaya mampu mengumpulkan 150.000 blood bag dan menjadi Juara I Nasional mengalahkan DKI Jakarta. Selain itu Totok juga mengatakan bahwa penyelenggaran kegiatan kemanusian sudah sangat mudah di era ini.
“PMI mudah dipanggil dan selalu siap hadir dalam melayani kesehatan masyarakat. Terkait dengan donor darah, aksi ini merupakan bentuk membantu dan menjadikan diri sendiri lebih sehat,” terangnya.
Tidak hanya aksi donor darah, LCS Srikandi juga memiliki program baru dalam bidang kesehatan lingkungan hidup yaitu mengurangi penggunaan kantong plastik. Presiden LSC juga menegaskan bahwa banyak sekali program yang dibentuk selama 28 tahun ini. Bedanya, di tahun ini LCS Srikandi jauh lebih intensif berkegiatan. Selain itu, ia juga mengatakan siap menerima siapa saja yang mempunyai dedikasi dan pengabdian tinggi untuk bergabung besama LCS Srikandi. (*)
Penulis : Rini Ramadhanty
Editor : Binti Q. Masruroh