UNAIR Perkuat Sinergi Tendik dalam Menuju Target 500 Dunia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Integrasi langkah mewujudkan target Top 500 World Class University terus dilakukan Universitas Airlangga dalam berbagai sektor. Baik dalam lingkup universitas maupun lingkup unit kerja di setiap fakultas. Sinergi secara bersama itu sangat diperlukan dalam memperlebar kiprah UNAIR di kancah internasional.

Sebagai bagian memperkuat sinergi itu, UNAIR menggelar Rapat Kerja Eselon III dan IV bertajuk Sinergi Tenaga Kependidikan Menuju UNAIR 500 Dunia selama dua hari di Solo. Tepatnya dimulai pada Jum’at sampai Sabtu (1–2/3/2019) di Hotel Hotel Best Western Premier Solo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rapat tersebut dihadiri kepala sub unit (Kasubdit), kepala bagian (Kabag), dan Kasubbag (Kepala Sub Bagian) di lingkungan UNAIR. Selain itu, turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah jajaran pimpinan UNAIR. Di antaranya, Wakil Rektor II UNAIR Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si, M.Fin.; Direktur Keuangan Dr. Ardianto SE., M.Si., Ak.; Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Dr. Purnawan Basundoro S.S., M.Hum.; dan Direktur Sarana Prasarana dan Lingkungan (SPL) Karnaji, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Madyan memberikan apresiasi terhadap kinerja para tendik (tenaga kependidikan dalam mewujudkan target 500 dunia untuk UNAIR. Sejumlah capaian tahun ini, diakuinya, juga menunjukkan hal yang positif. Namun, lanjut Dr Madyan, sinergi untuk terus meningkatkan kinerja sangat perlu terus dipupuk.

”Perubahan-perubahan terus terjadi. Ini juga harus kita respons dengan baik. Saat ini kita masih masuk lima universitas terbaik di Indonesia versi QS,” ujarnya.

”Ke depan kita bakal ditarget naik. Inilah yang ke depan menjadi fokus kita bersama. Karena itu, diperlukan pikiran dan sumbangsih dari setiap sivitas,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Madyan juga mempresentasikan capaian-capaian positif UNAIR. Diharapkan hal itu mampu memberikan motivasi untuk memunculkan capaian positif yang lain.

Sementara itu, kepada para tendik, Dr Madyan mengingatkan bahwa target-target yang dicanangkan itu bukan semata beban. Namun, target itu memang menjadi bagian dari UNAIR sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia.

”WCU (World Class University, Red) tidak ditentukan oleh Pak rektor. Namun, ditentukan langsung oleh kementerian kepada UNAIR. Karena, UNAIR merupakan salah satu universitas yang layak masuk ke world class university,” katanya.

Karena itu, sinergi bersama oleh para tendik sangat diperlukan. Dr Madyan menyebut ke depan UNAIR berfokus pada empat hal. Pertama, membangun reputasi. Kedua, memberikan manfaat. Ketiga, meraih pengakuan. Dan, keempat, mendapatkan kepercayaan.

”Reputasi, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Lalu, memberikan manfaat kepada bangsa melalui penelitian, pendidikan, dan pengabdian. Selanjutnya adalah meraih pengakuan dari masyarakat melalui lulusan-lulusan yang berkualitas. Dan, mendapatkan kepercayaan dunia,” sebutnya.

”Kita harapkan ke depan dengan usaha yang keras, bahwa target itu bisa kita capai secara bersama-sama. Dan semoga ke depan, Universitas Airlangga semakin jaya,” imbuhnya. (*)

 

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).